Update Covid-19 Salatiga: Pasien Sembuh Tambah Lima, Angka Kesembuhan Capai 78%

Semarangpos.com, SALATIGA — Jumlah pasien yang mengalami kesembuhan dari Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) terus mengalami penambahan. Bahkan pada Kamis (2/7/2020), data terbaru atau update Covid-19 di Salatiga disebutkan ada lima pasien lagi yang dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan selain tambahan lima pasien sembuh, pihaknya juga menemukan tambahan dua kasus baru positif Covid-19.

“Selain lima orang sembuh, hari ini juga ada tambahan dua kasus baru. Pertama, laki-laki usia 47 tahun dari Kelurahan Mangunsari, dan kedua pasien, pasien laki-laki usia 60 tahun dari Kelurahan Dukuh,” ujar Zuraidah saat mengumumkan update data Covid-19 di Salatiga, Kamis petang.

Gubernur Ganjar Klaim Zona Merah di Jateng Tinggal 2 Daerah

Zuraidah mengatakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan. Ia menjalani perawatan di RS Paru dr. Ario Wirawan.

“Selain positif Covid-19, pasien ini juga memiliki komorbiditas penyakit gula atau diabetes melitus,” tutur Zuraidah.

ODP dari Jepara

Sementara itu kasus baru lainnya berasal dari pasien yang sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Pria tersebut ditetapkan sebagai ODP setelah pulang dari Jepara, dua pekan lalu.

“Semoga selama pulang di Salatiga dia mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak ada kontak dengan orang di sekitar,” harap Zuraidah.

Status Tanggap Darurat Dilepas, Kasus Covid-19 di Salatiga Tambah 5

Zuraidah mengatakan hingga saat ini total kasus positif Covid-19 mencapai 82 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 18 orang masih dirawat dan 64 dinyatakan sembuh. Dengan kata lain, tingkat kesembuhan di Salatiga saat ini mencapai 78,04% dengan crisis fatality rate (CFR) atau angka kematian 0%.

Sementara jumlah ODP mencapai 74 orang, PDP 3 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 240 orang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Virus ini sudah ada di mana-mana dan ada di antara kita. Kita harus berkompromi, caranya yakni dengan mematuhi protokol untuk melindungi diri dan keluarga,” jelas Zuraidah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya