Viral! Warga Cilacap Soraki Pasien Covid-19, Ternyata Karena Ini…

Aksi warga Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jateng viral di medsos karena menyoraki ambulans pasien Covid-19.

Viral! Warga Cilacap Soraki Pasien Covid-19, Ternyata Karena Ini… Video viral warga di Kabupaten Cilacap menyoraki mobil ambulans yang membawa pasien sembuh Covid-19 diambil dari unggahan Instagram @cilacap_today, Senin (24/8/2020). (-@cilacap_today)

Semarangpos.com, CILACAP — Aksi warga yang diduga dari Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyoraki ambulans pembawa pasien Covid-19 viral di media sosial. Video itu menuai banyak komentar yang memecah masyarakat mejadi dua kubu.

Dalam rekaman video berdurasi 38 detik tersebut terlihat beberapa warga dari muda sampai tua tampak berjejer di sepanjang jalan kampung menunggu sesuatu. Setelah beberapa detik kemudian, terlihat dari jauh datang satu mobil ambulans yang melaju ke arah kumpulan warga.

Tiba-tiba, saat melihat mobil tersebut akan melintas, entah sebab apa beberapa warga mengajak warga lain untuk ikut menyoraki ambulans tersebut. “Soraki, soraki, ayo soraki!” teriak salah seorang warga.

Hutan Jateng Bukan Hanya Simpan Harimau Jawa

Beberapa detik kemudian, mobil ambulans berwarna putih bertuliskan “Karangpucung Kabupaten Cilacap” tersebut melintas di depan deretan warga. Beberapa warga lantas langsung menyoraki dan meneriaki mobil ambulans itu. “Huuu!” seru warga.

Bahkan, ada salah seorang warga yang juga melontarkan kata-kata tidak pantas. “Huuu… Dancok!” kata seorang warga berkata kasar sambil tertawa.

Viral di Medsos

Sontak, aksi nyeleneh itu viral alias menyebar bak virus di media sosial. Maklum saja, aksi nekat warga menyoraki ambulans pasien Covid-19 di Cilacap itu di-upload oleh akun Instagram @cilacap_today, Rabu (26/8/2020). Dalam caption Instagam @cilacap_today, pengelola akun menanyakan kronologi kejadian tersebut dan apakah benar kejadian itu terjadi di daerah Kalipucung, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Batik Kembang Kantil Lambang Cinta yang Abadi

Mimin arep takon lur, mbok ana sing ngerti kie kronologine kepriwe? Kejadiane nang Karangpucung, Cilacap nek dideleng kang mobil ambulane [admin mau tanya, siapa tahu ada yang mengerti ini kronologinya bagaimana? Kejadiannya di Karangpucung, Cilacap kalau dilihat dari mobil ambulansnya],” tulis @cilacap_today dalam caption Instagramnya.

Baru beberapa menit di-posting, beberapa netizen langsung membanjiri kolom komentar. Bahkan, ada beberapa warga yang mengaku tinggal di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap yang menjadi lokasi kejadian itu.

Berdasarkan beberapa komentar, diketahui bahwa yang berada di dalam ambulans tersebut adalah seorang lanjut usia (lansia) yang dinyatakan negatif dari ancaman virus Covid-19. “Lansia sempat dikatakan positive covid, sebelum akhirnya dipulangkan krn hasil swabnya negative,” @waodemakesa

Hati-Hati! Pajang Foto di Medsos Bisa Kena Pelet

Warganet lain juga ikut berkometar tentang kronologi kejadian itu. Netizen itu mengatakan bahwa respons masyarakat seperti itu dikarenakan sebagian masyarakat menganggap test swab yang dijalani lansia tersebut ganjil.

Berbeli-Belit

Tgl 19 Agustus hasil test swab baru keluar langsung dijemput ke RSUD [rumah sakit umum daerah]  Majenang. Kemudian tgl 24 dinyatakan sembuh. Makanya orang2 itu mengira hasil test ataupun petugasnya yang salah. Padahal ada kemungkinan, pasien berangsur sembuh selama menunggu hasil test swab trsbut yang memang keluarnya lama. Jadi, alhamdulillah di RS [rumah sakit] hanya sebentar saja. Tapi sebagian masyarakat menganggap itu sebuah kekeliruan dari petugas ataupun pihak RS [rumah sakit],” @idayuclp

Selain, komentar komentar mengenai kronologi kejadian itu, banyak juga netizen yang mengomentari aksi warga yang dinilai tidak pantas dilakukan kepada tenaga medis. Netizen mengaggap yang dilakukan warga adalah hal yang berlebihan dan tidak pantas dilakukan kepada garda terdepan Covid-19.

Tahukah Kamu? Bengawan Solo Punya 7 Mitos…

Kaya gue lah wong rata” [seperti itulah orang rata-rata] salah d soraki bener y d soraki [disoraki benar ya disoraki]. Ora [tidak] bisa menghargai sedikit. Ora ngerti seluk beluke pada kaya gue [tidak mengerti aslinya seperti apa]. Payah lah,” tulis pengguna Instagram @bdabing.

Wkwk kok malah disorakiiin ambulance-nya, harusnya berterimakasih dong krna setelah dicek ternyata negative” tulis pengguna Instagram @arryhermawan91

Sampai berita ini ditulis sebenarnya masih banyak simpang siur mengenai kebenaran video viral tersebut. Selain itu, belum ada konfirmasi dari pihak terkait tentang video tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.