Waktu Buka Kembali Pasar Tiban JLS Salatiga Tak Jelas
Pasar Tiban di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga belum jelas kapan dibuka kembali terkait mencegah persebaran virus corona (covid-19).

Semarangpos.com, SALATIGA — Pasar tiban di sepanjang Jalan Lingkar Selatan Kota Salatiga dipastikan tutup sementara dalam dua pekan, yakni pada Minggu 22 dan 29 Maret 2020. Penutupan Pasar Tiban JLS itu dilakukan untuk mencegah persebaran virus corona jenis baru atau covid-19.
Pasar tiban itu merupakan pasar yang diadakan tiap hari Minggu sepanjang JLS mulai Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo hingga Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti. Ratusan pedagang kaki lima (PKL) memadati pasar dengan aneka barang yang dijual.
Tabrak Truk Kontainer, Pengendara Motor di Salatiga Tewas
Berbagai komoditas yang biasa ditawarkan pedagang mulai jajanan ringan, peralatan rumah tangga, hingga pakaian. Pasar ini juga menjadi jujukan utama mahasiswa IAIN Salatiga lantaran berdekatan dengan kampus III perguruan tinggi negeri tersebut.
Penutupan Pasar Tiban JLS ditegaskan Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Kamis (19/3/2020) lalu. “Rencana awal tutup dalam dua pekan, Minggu ini dan Minggu depan, namun untuk pembukaannya kembali masih melihat keadaan,” ujar Yuliyanto.
Wali Kota Ajak Serius
Yuliyanto menegaskan kini saatnya masyarakat serius menyikapi persebaran covid-19. Untuk itu, bagi para pedagang yang langganan berjualan di JLS Salatiggga diharapkan memaklumi keadaan. Sebaliknya masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah guna meminimalkan risiko terpapar virus corona.
Sister City Fujian China Kirim Bantuan Masker N95 ke Jateng
Wali Kota juga menekankan agar masyarakat bersama-sama melakukan upaya nyata sesuai arahan pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan corona. “Di hari Minggu, orang tua diharapkan tidak pergi ke tempat wisata bersama anak-anaknya,” kata dia.
Sementara itu, seorang warga Kauman, Salatiga, Eliana, mengatakan cukup sering pergi ke Pasar Tiban JLS karena lokasinya yang dekat dengan dengan rumahnya. “Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya sudah begini,” terang dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Dapat Donasi 50 Tabung Oksigen & 1.000 Baju Hazmat, Wali Kota Salatiga: Semoga Tidak Terpakai
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Wow! Angka Kesembuhan Covid-19 Salatiga Ungguli Nasional
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.