Wali Kota & Wawali Semarang Relakan Gaji 3 Bulan untuk Tangani Covid-19

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu merelakan tiga bulan gaji mereka untuk penanganan Covid-19.

Wali Kota & Wawali Semarang Relakan Gaji 3 Bulan untuk Tangani Covid-19 Wali Kota Semarang yang juga Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Antara-Humas Pemkot Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu merelakan tiga bulan gaji mereka untuk penanganan Covid-19. Hendrar dan Hevearita bakal maju sebagai calon tunggal pemilihan umum kepala daerah (pilkada) wilayah setempat selanjutnya.

Sebagai pemimpin Kota Semarang, kini wali kota dan wakil wali kota memiliki wewenang untuk merancang anggaran biaya penanganan virus corona di wilayah mereka. Uang yang dipotong dari gaji mereka selama tiga bulan digambarkan bakal memperkokoh APBD Kota Semarang.

Misa Minggu Palma Keuskupan Agung Semarang Digelar Streaming

“Ini sebagai bentuk darma bakti kader PDIP Kota Semarang bagi masyarakat yang terkena dampak Corona,” kata Hendrar Prihadi yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu, Minggu (5/4/2020).

Dipublikasikan Kantor Berita Antara, bukan hanya wali kota dan dan wakil wali kota Semarang yang menyumbangkan gaji untuk penanganan Covid-19. Ada pula 19 kader PDIP yang saat ini mendapat amanat sebagai anggota DPRD Kota Semarang yang juga memastikan kesiapan merelakan gaji mereka sebagai legislator untuk penanganan pandemi ini.

Inisiatif PDIP

Menurut Hendi—sapaan karib wali kota Semarang, langkah serupa juga akan dilakukan para kader partai yang menduduki posisi penting di lingkungan Kota Semarang. Mereka diklaim merelakan tiga bulan gaji ke untuk membantu upaya penyebaran Covid-19.

“Ini merupakan inisiatif kami yang sudah dikoordinasikan dengan seluruh pimpinan partai,” katanya.

Pengusaha Jateng Buka Wacana Cicil Pembayaran THR 2020

Dampak pandemi Covid-19 disadari berdampak terhadap kesehatan masyarakat maupun perekonomian. Jika memang dampak virus corona belum juga selesai dalam tiga bulan ke depan, kata dia, kader PDIP siap mendonasikan penghasilan. Langkah itu tetap akan dilakukan hingga permasalahan yang dihadapi ini tuntas.

Ia menjelaskan gaji para kader PDIP ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konkret dalam menghadapi pandemi ini. Uang itu, menurutnya bakal digunakan untuk pembelian alat pelindung diri bagi para tenaga medis, hingga bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.