Warga Karanganyar Nekat Gelar Hajatan di Tengah Pandemi, Mana Ketegasan Aparat?

Warga Karanganyar di Perumnas Wonorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, ini nekat menggelar hajatan pernikahan.

Warga Karanganyar Nekat Gelar Hajatan di Tengah Pandemi, Mana Ketegasan Aparat? Ilustrasi hajatan. (Semarangpos.com-Whisnupaksa Kridhangkara)

Semarangpos.com, KARANGANYAR – Warga Karanganyar di Perumnas Wonorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, ini nekat menggelar hajatan pernikahan dengan tamu lebih dari 100 orang, Minggu (7/6/2020). Warga Karanganyar nekat menggelar hajatan karena sudah berencana sejak tiga bulan lalu.

Kegiatan tersebut membuat warga Karanganyar di sekitar lokasi khawatir lantaran di gelar di tengah pandemi Covid-19. Salah satu warga Perumnas Wonorejo, Ayu Prawitasari, prihatin. Dia menyesalkan adanya warga di perumahan tempatnya tinggal yang nekat mengadakan hajatan pernikahan dengan banyak tamu.

Dia mengaku tidak bisa menegur warga Karanganyar nekat itu lantaran faktor tetangga. Dia mempertanyakan sikap Pemdes Wonorejo yang terkesan membiarkan hajatan pernikahan tersebut dilaksanakan.

Gubernur Jateng Rela Sepedahan 53 Km Demi Temui Petani Milenial di Kopeng

“Kami lihat anggota keluarga yang mengadakan acara tidak mengenakan masker. Saya menyesalkan ada acara hajatan yang melibatkan orang banyak di situasi saat ini. Sebagai tetangga tentu was-was, karena tamunya dari luar wilayah kami,” kata dia kepada Semarangpos.com Senin (8/6/2020).

Ayu meminta solusi dari Pemdes Wonorejo setelah acara tersebut digelar. Dia juga berharap pemerintah desa dan Polsek Gondangrejo lebih jeli dalam mengawasi lingkungan terkait acara hajatan.

“Acara sudah terjadi, tapi selanjutnya apa? Apakah karantina mandiri atau tidak? Sebagai warga tentu butuh adanya solusi soal itu. Soal perizinan juga harus tegas dan jeli,” papar dia.

Lagi, Pasar di Semarang Tutup Gegara Pedagang Positif Covid-19, Kini Giliran Pasar Mangkang

Terpisah, Kades Wonorejo, Maryono, mengakui jika tidak ada izin dari kepolisian terkait hajatan pernikahan tersebut.

Karantina Mandiri

Dia mengklaim acara hanya dihadiri keluarga kedua belah pihak dan sudah mempersiapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti masker, hand sanitizer, dan ambulans di lokasi selama acara berlangsung.

Sebelumnya penanggung jawab acara berencana menggelar pernikahan sejak tiga bulan lalu. Namun lantaran tidak boleh menggelar pemberkatan di gereja, akhirnya mereka memilih mengadakannya di rumah.

3 Pedagang Positif Covid-19, Ganjar Minta Pasar Karangayu Terapkan Jaga Jarak

Saat ini agar keluarga yang mengadakan hajatan pernikahan di Wonorejo itu telah diimbau agar mengarantina diri.

“Tidak ada yang mengizinkan sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi itu sudah diajukan tiga bulan lalu. Tapi kami percepat acaranya tidak berlama-lama. Sudah kami sarankan agar yang punya acara tidak kontak langsung dulu sama warga lain dan diawasi tetangga. Ke depannya pastinya tidak ada izin untuk yang akan melakukan acara serupa,” papar dia.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.