YBM PLN Bantu Bangun Masjid Pomdam IV/Diponegoro Pakai Zakat Pegawai

Plt. Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid At-Taqwa yang diterima Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel CPM Salidin di Aula Prajurit Denpomdam IV/Diponegoro, Jumat (22/11/2019).

YBM PLN Bantu Bangun Masjid Pomdam IV/Diponegoro Pakai Zakat Pegawai Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid At-Taqwa yang diterima Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel CPM Salidin di Aula Prajurit Denpomdam IV/Diponegoro, Jumat (22/11/2019). (Antara-Humas PLN)

Semarangpos.com, SEMARANG – PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan dana pembangunan masjid At-Taqwa Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro. Dana Rp350 juta itu dihimpun dari zakat pegawai badan usaha milik negara tersebut.

Penyerahannya dana bantuan itu dilakukan Plt. Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani yang juga Pembina YBM PLN di Aula Prajurit Denpomdam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2019). Bantuan tersebut diterima Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel (CPM) Salidin.

“Nilai sumbangan kami kalau dilihat dari jumlahnya mungkin tidak banyak, tetapi mudah-mudahan berkah dan menjadi awal agar pembangunan masjid terus berlanjut sampai selesai dengan baik. Apalagi  masjid ini sudah menjadi kebutuhan tidak hanya untuk pomdam, tetapi juga masyarakat di sekitar,” kata Sripeni Inten.

Sripeni Inten mengakui dana bantuan tersebut berasal dari zakat penghasilan 2,5% yang dipotong dari pegawai PLN setiap bulannya. “Zakat tersebut kemudian dikumpulkan untuk kemudian disalurkan kepada penerima manfaat. Bahkan dari zakat penghasilan tersebut, kami telah memiliki rumah tahfidz di Bogor, selain disalurkan untuk yang lainnya seperti untuk pembangunan masjid, untuk anak panti asuhan, dan lainnya,” kata Sripeni Inten.

Kolonel (CPM) Salidin mewakili Pomdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN.  “Terima kasih kepada PLN yang telah membantu pembangunan masjid, hal ini sangat membantu sekali. Kami menargetkan masjid bisa selesai tahun 2020,” katanya.

Salidin mengatakan sebenarnya Pomdam IV/Diponegoro sudah memiliki musala yang dialihfungsikan menjadi masjid ketika salat Jumat. Namun diakuinya musala tersebut kurang memenuhi syarat untuk menampung seluruh jemaah.

“Masyarakat dari luar kalau jumatan datang ke sini. Biasanya banyak jemaah yang tidak mendapatkan tempat di dalam sehingga salat di luar. Oleh karena itu, kami membangun masjid baru,” tambah Salidin.

Selain menyerahkan bantuan pembangunan masjid tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan peralatan hapus tato dari PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B senilai Rp65 juta; bantuan prasarana air bersih waduk Sragen dari PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta senilai Rp130 juta; bantuan program rumah singgah pasien dari PLN Pusat Manajemen Proyek dan IZI senilai Rp156.232.000, dan bantuan pembangunan Masjid Alumni ITB 76 Wonosari dari pengurus YBM PLN senilai Rp200 juta dengan total pemberian bantuan pada acara ini adalah Rp901.232.000.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan PLN dan Pomdam IV/Diponegoro untuk memberikan santunan kepada anak yatim dengan total sebanyak 250 anak yatim. Mereka langsung hadir untuk menerima santunan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.