279 Anggota Bhabinkamtibmas Polres Grobogan Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya…
Polres Grobogan menggelar rapid test terhadap 279 anggota bhabinkamtibmas sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus mata rantai Covid-19.
Semarangpos.com, PURWODADI — Polres Grobogan menggelar rapid test terhadap 279 anggota bhabinkamtibmas. Langkah ini ditempuh sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus mata rantai persebaran Covid-19.
“Rapid test penting dilaksanakan mengingat anggota bhabinkamtibmas merupakan kelompok beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Ini tidak terlepas dari kerja mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang tidak menutup kemungkinan membawa virus corona jenis baru atau Covid-19,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan saat bertemu awak media massa di Purwodadi, Minggu (28/6/2020).
Menurut Kapolres anggota Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak atau garda terdepan Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Tugas mereka tetap harus berjalan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Gubernur Jateng Minta Semarang Tak Buru-Buru Buka Tempat Wisata
Para anggota bhabinkamtibmas dinilai rentan terpapar virus corona jenis baru (Covid-19) karena tugasnya. Pelaksanaan rapid test dilaksanakan Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Grobogan di bawah pengawasan Paurkes Ipda Hardono bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Grobogan.
HUT Bhayangkara
Pelaksanaan rapid test anggota bhabinkamtibmas merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Bhayangkara, juga wujud kepedulian kepada garda terdepan Polri. Sehingga lanjut Kapolres Grobogan, kesehatan mereka harus diperhatikan.
“Hasil rapid test yang sudah digelar di halaman belakang Mapolres Grobogan, semua anggota Bhabinkamtibmas dinyatakan nonreaktif. Sehingga mereka tidak wajib melakukan isolasi mandiri seperti yang harus dijalani ketika reaktif hasil rapid testnya,” ujar AKBP Jury.
30 Tempat Wisata di Kota Semarang Sudah Tak Sabar Terima Wisatawan
Seusai menjalani rapid test, anggota Bhabinkamtibmas mendapat arahan dari Kapolres Grobogan, supaya menciptakan hubungan baik dengan instansi samping maupun warga. Diharapkan cara itu dapat memperlancar dan mendukung semua kegiatan kepolisian di tengah masyarakat.
Diharapkan dengan terjaganya kesehatannya, anggota bhabinkamtibmas dapat menjalankan perannya lebih optimal apalagi di tengah pandemi Covid-19. Bagaimanapun mereka wajib mengetahui situasi dan kondisi masing-masing wilayah tugasnya.
“Termasuk mengetahui warga yang terpapar virus corona jenis baru. Bhabinkamtibmas juga dituntut mampu memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat, terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkas Kapolres Grobogan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.