Anggota Satpam RSUP Kariadi Semarang Tambah Pasien Covid-19 Grobogan

Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah satu orang lagi, yakni seorang anggota satpam RSUP dr. Kariadi Semarang.

Anggota Satpam RSUP Kariadi Semarang Tambah Pasien Covid-19 Grobogan Bupati Grobogan Sri Sumarni (tengah) menggelar jumpa pers terkait tambahan jumlah pasien positif Covid-19. (Semarangpos.com-Arif Fajar S.)

Semarangpos.com, PURWODADI — Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah satu orang lagi. Dengan demikian, jumlah pasien positif virus corona di Grobogan kini menjadi dua orang.

“Saya sampaikan hari ini terkonfirmasi ada satu lagi pasien positif Covid-19 atas nama YA warga Panunggalan, Kecamatan Pulokulon,” ujar Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo dan Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dalam jumpa pers di pendapa kabupaten, Selasa (14/4/2020).

Pasien terbaru terkonfirmasi positif Covid-19 adalah YA, seorang pria warga Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dia sehari-harinya anggota Satuan Pengamanan RSUP dr. Kariadi Semarang. “YA adalah satpam RS Kariadi Semarang, dari hasil uji swab pria berusia 24 tahun tersebut positif Covid-19,” ungkapnya.

Bubur India, Karya Kuliner Seabad Kota Semarang

Satu pasien positif Covid-19 sebelumnya adalah S, seorang perempuan warga Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan. Dia adalah seorang perempuan berusia 47 tahun warga Desa Bangsri Kecamatan Geyer. S diketahui baru pulang dari Hong Kong dan Jogja.

“Dengan demikian jumlah pasien positif Covid-19 ada dua orang, yakni satu orang warga Bangsri, Kecamatan Geyer dan satu orang warga Panunggalan, Pulokulon,” lanjut Bupati Sri Sumarni.

Isolasi Mandiri

Menurut Sri Sumarni, YA sudah menjalani isolasi di RSUP dr. Kariadi Semarang dan sembuh namun tetap diminta isolasi mandiri di Semarang. Namun YA ternyata beberapa hari lalu pulang ke Panunggalan karena ada acara 40 hari meninggalnya orang tuanya.

“Seharusnya YA sadar untuk tetap berada di rumah saja, namun YA malah bermain voli bersama sejumlah pemuda di kampungnya. Oleh karena terkonfirmasi positif Covid-19, tim dari Dinas Kesehatan Grobogan menjemput YA di rumahnya untuk selanjutnya diantar ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani perawatan,” jelas Sri Sumarni.

TPU Ngemplak Salatiga Jadi Permakaman Khusus Jenazah Covid-19

Karena YA sudah berinteraksi dengan sejumlah warga selama kepulangnnya di Desa Panunggalan, Pulokulon, tambah Sri Sumarni, pihaknya segera melakukan sejumlah langkah. Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru di sekitar tempat tinggal YA.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan bersama gugus tugas Kecamatan Pulokulon saat ini masih melakukan tracking. Diharapkan bisa diketahui siapa saja yang sempat kontak dengan pria berusia 24 tahun tersebut.

“Camat Pulokulon juga sudah menyampaikan rencana isolasi mandiri warga di tiga RT di sekitar tempat tinggal YA. Saya minta masyarakat tetap tenang dan selalu mematuhi anjuran pemerintah terkait penanganan Covid-19 ini. Di antaranya, selalu jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, tetap di rumah saja, dan gunakan masker,” imbuh Sri Sumarni.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.