Baru 30% Rampung Dilukis, Mural di Purworejo Sudah Jadi Spot Selfie

Bupati Purworejo Agus Bastian mengapresiasi mural yang dibikin masyarakat RW 004, Kelurahan Baledono, yang mempercantik lingkungan mereka.

Baru 30% Rampung Dilukis, Mural di Purworejo Sudah Jadi Spot Selfie Bupati Purworejo melihat lukisan mural yang dilukis oleh warga RW 004, Kelurahan Baledono, Selasa (18/8/2020). (Instagram-purworejokab_)

Semarangpos.com, PURWOREJO — Bupati Purworejo Agus Bastian mengapresiasi langkah masyarakat RW 004, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang mempercantik lingkungan mereka dengan melukisi tembok dengan mural.

Dia menganggap usaha warga RW 004 Kelurahan Baledono yang menciptakan mural terpanjang di Kota Purworejo itu patut diacungi jempol. Ia bahkan mendorong langkah warga RW 004 Kelurahan Balendono tersebut dapat ditiru oleh wilayah lain untuk memperindah lingkungan masing-masing.

“Ini perlu diapresiasi, karena apa yang telah dilakukan warga RW 004, Kelurahan Baledono dengan lukisan mural di tembok itu membuat lingkungan sekitar terlihat lebih hidup, bersih dan menyejukkan mata setiap orang yang melalui kawasan itu,” katanya Bupati Purworejo.

Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…

Tembok dengan lukisan dinding itupun digadang-gadang menjadi ikon wisata self potrait photographie alias selfie baru di Purworejo. Bramantyo, salah satu seniman lukis Purworejo yang turun tangan dalam membuat mural itu mengatakan dirinya bersama seniman lukis lain membuat mural tersebut dengan pendekatan lukisan tiga dimensi.

“Nantinya pada bagian jalan juga akan kami lukis dengan gambar tiga dimensi. Semoga nanti bisa menjadi destinasi wisata selfie yang menarik bagi warga Purworejo,” ujar Bramantyo sebagaimana dipublikasikan pengelola Instagram resmi Pemkab Purworejo.

Antusiasme Tinggi

View this post on Instagram

Bupati Apresiasi Kreatifitas Warga Baledono Lukis Mural Bupati Purworejo H Agus Bastian SE MM mengapresiasi warga RW 04 Kelurahan Baledono yang telah memperindah wilayahnya dengan melukis sejumlah tembok dengan lukisan mural. Hal itu dikatakannya saat melihat langsung lukisan mural terpanjang di Kota Purworejo itu, Senin (17/8/2020) sore. Bupati didampingi istri Ny Fatimah Verena Prihastyari, Kadinaparbud Agung Prabowo AP dan Kabag Humas dan Protokol Setda Rita Purnama SSTP MM, bersepeda santai melihat lukisan mural yang saat ini menjadi icon wisata selfie baru di Purworejo.  Lukisan mural yang dilukis ditembok sepanjang 250 hingga 300 an meter itu bertemakan kebudayaan, flora fauna, lingkungan hidup, dan pariwisata. Bupati mengatakan, apa yang dilakukan warga RW 04 dalam upaya memperindah lingkungannya ini dapat ditiru oleh wilayah lain. “Ini perlu diapresiasi, karena apa yang telah dilakukan warga RW 04 Kelurahan Baledono dengan lukisan mural ditembok itu membuat lingkungan sekitar terlihat lebih hidup, bersih dan menyejukkan mata setiap orang yang melalui kawasan itu,” katanya. Bupati sempat berfoto selfie bersama istri dan warga setempat dengan latar belakang lukisan ural itu. Bupati juga sempat meninjau lingkungan sekitar Baledono dan melihat sejumlah rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga yang perlu mendapat bantuan. Bramantyo, salah satu seniman lukis Purworejo yang turun dalam melukis mural ini mengatakan jika dirinya bersama seniman lukis di Purworejo ingin membuat lukisan mural yang berbeda dengan melukis ditembok yang cukup panjang. “Nantinya pada bagian jalan juga akan kita lukis dengan gambar tiga dimensi. Semoga nanti bisa menjadi destinasi wisata selfie yang menarik bagi warga Purworejo,” ujar Bramantyo.

A post shared by Pemkab Purworejo (@purworejokab_) on

Bahkan, meskipun pengerjaan mural tersebut belum lagi rampung namun minat masyarakat untuk berswafoto sudah muncul. Sejauh ini, pengerjaan mural itu baru mencapai 30%. Nyatanya, antusiasme masyarakat untuk melakukan selfie di tempat itu sudah terlihat.

Inilah 5 Pemimpin Wanita di Alam Gaib Indonesia, Salah Satunya Nyai Rara Kidul

Penggarapan mural dimulai dari Buh Menceng. Buh atau buk adalah salah kaprah burg atau jembatan dalam bahasa Belanda. Dari Buh Menceng itulah pengunjung disuguhi lukisan selamat datang.

Mural yang dilukis di tembok  itu bertemakan kebudayaan, flora fauna, lingkungan hidup, dan pariwisata.  Panjang tembok yang dijadikan media melukis itu 250 m hingga 300 m.

Bupati Purworejo sempat selfie bersama istri dan warga setempat dengan latar belakang mural tersebut. Dirinya juga sempat meninjau lingkungan sekitar Baledono dan melihat sejumlah rumah tidak layak huni milik warga yang dianggap perlu mendapat bantuan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.