Begini Kronologi Dokter RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19

Puluhan dokter RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 setelah menangani pasien yang tak teridentifikasi.

Begini Kronologi Dokter RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-19 FILE PHOTO: Test tube with Corona virus name label is seen in this illustration taken on January 29, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Semarangpos.com, SEMARANG — Direktur Utama (Dirut) RSUP dr Kariadi Semarang, dr. Agus Suryanto, akhirnya buka suara terkait puluhan dokter RSUP Kariadi Semarang yang positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Dalam video yang disebarkan kepada awak media, Agus menuturkan kronologi para dokter itu bisa tertular Covid-19. Agus menyebutkan tertularnya puluhan dokter dan tenaga medis RSUP Kariadi Semarang itu diketahui melalui tes swab yang digelar Selasa (14/4/2020).

Ada 34 orang yang dinyatakan positif dalam tes itu. Mereka terdiri dari 6 dokter spesialis, 24 peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS), dua tenaga fisioterapi, 1 perawat, dan 1 tenaga administrasi.

Tegal Ditetapkan PSBB, Begini Reaksi Gubernur Jateng…

“Jadi bukan 40 [pegawai RSUP Kariadi] seperti yang diberitakan, tapi 34. Jumlah 40 yang diisolasi itu [di Hotel Kesambi Hijau], termasuk anggota keluarganya,” terang Agus dalam rekaman video tersebut.

Agus mengungkapkan berdasarkan penelusuran penyebab banyaknya dokter yang terinfeksi Covid-19 itu karena lamanya proses identifikasi pasien di RSUP Kariadi Semarang.

Awalnya, ada pasien yang bukan merupakan pasien Covid-19. Kemudian, ia dirawat oleh satu kelompok bedah syaraf, yang ternyata pasien itu positif virus corona. “Jadi ada pasien bedah syaraf, anak, kebetulan juga pulang paksa. Ternyata, orang tuanya yang pemeriksaan di tempat lain, dari daerah yang terjangkit, dinyatakan positif. Jadi identifikasinya terlambat,” terang Agus.

Duh, Sudah 57 Pegawai RSUP Kariadi Semarang Positif Covid-1

Selain di kelompok bedah syarah, penularan juga terjadi di kelompok dokter kandungan yang merawat seorang ibu hamil yang sudah diketahui positif. Pasien itu sempat menjalani operasi hingga menularkan kepada tenaga medis yang menangani.

Isolasi mandiri

Agus mengaku setelah dilakukan tracing dan swab, para dokter itu sebenarnya juga sudah diminta melakukan isolasi mandiri. “Namun, ada beberapa dokter yang melakukan isolasi tidak baik, sehingga menularkan ke rekan sejawatnya,” imbuh Agus.

Agus mengatakan dari seluruh tenaga medis yang terpapar Covid-19 itu, paling banyak memang dari kelompok bedah. Total ada empat dokter spesialis bedah yang dinyatakan positif dan 15 PPDS bedah syaraf.

Sementara itu, hingga saat ini total sudah ada 57 pegawai RSUP dr. Kariadi Semarang yang telah terinfeksi virus corona. Dari jumlah sebanyak itu, sembilan orang dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.