Belajar Cerita Jaka Kendil, Masih Mau Nilai dari Penampilan Saja?

Dalam cerita rakyat dari Jawa Tengah yang bertokoh utama Jaka Kendil diajarkan agar manisia tidak semata melihat pada wujud yang kasat mata.

Belajar Cerita Jaka Kendil, Masih Mau Nilai dari Penampilan Saja? Tangkapan layar dari video unggahan channel Pen History di Youtube, Kamis (5/3/2020). (Youtube-Pen History)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Pernah dengar cerita rakyat dari Jawa Tengah yang bertokoh utama Jaka Kendil? Ia mengalami hal-hal lucu maupun sedih berkat tubuhnya yang mirip kendil atau alat untuk menanak nasi.

Kisah ini mempunyai pesan moral agar setiap pembacanya tidak melihat seseorang dari penampilan luarnya semata. Diksahkan, pada zaman dahulu hiduplah janda tua bersama anak laki-lakinya.

Anak itu memiliki bentuk tubuh yang aneh karena mirip periuk. Maka, masyarakat Jawa memanggilnya Jaka Kendil seperti yang disarikan Semarangpos.com, Minggu (30/8/2020), dari video unggahan channel Pen History di Youtube pada 5 Maret 2020.

Batik Kembang Kantil Lambang Cinta yang Abadi

Sang ibu tetap mencintai anaknya dengan apa adanya. Dia berusaha mengabulkan segala permintaan Jaka Kendil sehingga anak itu tumbuh berdasarkan rasa kasih sayang.

Orang-orang sering mengira kalau Jaka Kendil adalah sebuah periuk. Maka, mereka menaruh makanan di atas tubuh bocah itu.

Lalu, ia pun membawa pulang makanan tadi secara diam-diam untuk memberikannya kepada sang ibu.

Hati-Hati! Pajang Foto di Medsos Bisa Kena Pelet

Sayang sekali, sang ibu mengira kalau si anak telah mencuri makanan. ia pun bercerita kalau ia mendapatkan makanan itu secara gratis karena orang-orang mengira tubuhnya merupakan periuk. Ibunya pun tertawa.

Tubuh Jaka Kendil masih mirip periuk saat sudah dewasa. Meskipun demikian, dia sangat percaya diri ketika meminta sang ibu untuk mencarikan seorang istri yang merupakan putri raja.

“Ingat Jaka, kita ini orang miskin. Lagi pula, apakah kau tidak menyadari bentuk tubuhmu?” tanya sang ibu. Jaka Kendil berkata bahwa semua akan berjalan dengan baik. Wanita itu pun menyampaikan keinginan tadi kepada Raja walaupun hatinya merasa sangsi.

Tahukah Kamu? Bengawan Solo Punya 7 Mitos…

Raja tidak marah terhadap permintaan dari masyarakat biasa tersebut. Akan tetapi, si Putri Sulung menginginkan suami yang kaya raya sedangkan si Putri Tengah menginginkan seorang raja sebagai suaminya. Berbeda dari kedua kakaknya, si Putri Bungsu menerima lamaran tadi dengan senang hati.

Raja merasa heran. Namun, ia tetap mengizinkan pernikahan itu karena yang bersangkutan memang mau. Sayang sekali, para kakak mengejek bahwa suami si Putri Bungsu mirip bola dan tempayan. Anak terakhir itu pun berusaha untuk sabar.

Pertandingan Ketangkasan

Pada suatu hari, Raja mengadakan pertandingan ketangkasan. Orang-orang penting seperti pangeran dan panglima yang menjadi pesertanya. Namun, Jaka Kendil tidak bisa ikut karena sedang sakit.

Batik Terang Bulan, Seterang Cahaya Purnama…

Seorang pemuda tampan dan gagah mendadak datang di area perlombaan. Selain itu, ia juga ahli menggunakan senjata. Putri Sulung dan Putri Tengah tergila-gila kepada kesatria tadi. Lagi-lagi mereka mengejek sang adik yang menerima lamaran dari lelaki bertubuh aneh seperti Jaka Kendil.

Kali ini si Putri Bungsu menangis di kamar. Kesabarannya telah habis sehingga tangannya membanting sebuah kendi sampai hancur.

Tiba-tiba pemuda tampan nan gagah tadi memasuki kamar Putri Bungsu. Dia melihat seorang perempuan menangis. “Ada apa istriku?” tanyanya.

Coba Segarnya Rasa Soto Bokoran di Semarang

Putri Bungsu kaget. Lelaki yang berhak menyebutnya sebagai istri adalah Jaka Kendil. Lalu, siapa sebenarnya identitas pemuda tadi?

Ternyata si kesatria adalah Jaka Kendil. Selama ini, dia harus memakai pakaian berbentuk kendil. Pemuda itu dapat kembali menjadi sosok yang gagah jika seorang putri sudi menikah dengannya.

Mengetahui hal tersebut, Putri Sulung dan Putri Tengah menyesal karena telah menilai lelaki dari penampilan, pangkat, dan kekayaan saja. Sebaliknya, Putri Bungsu mendapatkan kebahagiaan karena telah menerima seseorang dengan apa adanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.