Batik Terang Bulan, Seterang Cahaya Purnama…
Batik terang bulan menjadi salah satu batik yang berkembang di Kota Batik Pekalongan dengan mengagungkan terangnya malam saat bulan purnama.

Semarangpos.com, SOLO — Batik terang bulan menjadi salah satu batik yang banyak berkembang di Kota Batik Pekalongan. Batik ini menggambarkan terangnya malam saat bulan purnama tiba.
Pekalongan merupakan salah satu daerah pesisir utara Jawa. Pekalongan memiliki dermaga yang digunakan oleh para saudagar Tiongkok dan Gujarat melabuhkan kapal-kapal mereka pada masa lampau. Tak heran jika kebudayaan yang berkembang di Pekalongan juga dipengaruhi oleh etnik lain di luar Jawa.
Begitu juga dengan batik. Pemilihan warna dalam batik Pekalongan sangat beragam. Hal ini menjadi salah satu contoh adanya akulturasi budaya yang ada di Pekalongan. Namun, bukan berarti Pekalongan meninggalkan pengaruh batik Jawa klasik.
Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…
Batik terang bulan menjadi salah satu batik Pekalongan yang masih menggunakan pewarnaan khas batik klasik dipadukan dengan warna terang seperti merah, kuning, hingga hijau.
Motif batik ini dipercaya merepresentasikan suasana malam yang terang karena purnama. Hal ini terlihat dengan pemilihan latar batik yang didominasi oleh warna hitam. Warna hitam menggambarkan langit di malam hari.
Ragam dan Maknanya
Garis tepi pada ornamen batik terang bulan umumnya berwarna putih. Warna putih pada garis tepi menggambarkan adanya terpaan cahaya bulan purnama yang mengenai objek di bumi.
Motuf batik ini memiliki beragam jenis. Masing-masing motif batik ini memiliki makna filosofis tersendiri tergantung pada ornamen utama yang digunakan. Adapun beberapa jenis kain bermotif yang memuji terangnya purnama itu di antaranya terang bulan kupu, merak, dan gurda.
Ganjar Jadi Orang Pertama di Jateng yang Punya Uang Baru Rp75.000
Dalam batik terang bulan kupu, ornamen utamanya adalah kupu-kupu. Kupu-kupu memiliki makna keindahan, kecantikan, kemolekan, juga kebahagiaan. Makna dalam desainnya dapat diartikan sebagai rasa syukur akan keindahan alam, dan kehidupan. Bisa juga mengandung makna kegembiraan karena panen yang melimpah.
Hampir sama dengan kupu-kupu, burung merak merupakan simbol kecantikan, keindahan, martabat, serta kedamaian. Batik terang bulan merak memiliki makna ungkapan rasa syukur dengan harapan mencapai kedamaian, dan kemakmuran.
Selanjutnya, terdapat batik terang bulan gurda. Gurda alias garuda merupakan tunggangan Batara Wisnu. Garuda dijadikan sebagai simbol kehidupan dan keluhuran. Sehingga batik motif ini dapat dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan akan tercapainya kehidupan yang luhur dan mulia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Jangan Lewatkan, Semua Tentang Batik Ada di Virtual Amazing Batik Solopos
- Mengenal Kekayaan Blora dari Batik Khasnya
- Yuk Mengenal Uniknya Ragam Hias Batik Magelang
- Batik Ciprat, Karya Unik Penyandang Disabilitas yang Banyak Diburu
- Mengenal Batik Bakaran, Buah Pelarian Abdi Majapahit di Pati
- Jasa Cuci Keris di Blora Laris Manis di Tengah Pandemi
- Mengenal Batik Khas Tegal yang Tak Semoncer Warung Makannya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.