Belum Bahas Kemiskinan Jateng, Musrenbang Tak Efektif
Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, menyebut Musrenbangprov belum efektif karena belum membahas kemiskinan.
Semarangpos.com, SEMARANG –– Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, menilai forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jateng belum efektif. Pasalnya, Musrenbang belum dimanfaatkan kepala daerah untuk mengeksplorasi program pengentasan kemiskinan di wilayahnya.
Bambang mencontohkan pelaksanaan Musrenbang Provinsi Jateng untuk wilayah Brebes, Tegal, Pemalang (Bergasmalang) dan Pekalongan, Batang, dan Kota Pekalongan (Petalong) di Gedung Islamic Center, Kabupaten Brebes, Kamis (5/3/2020).
Ini Profil Bambang Kusriyanto, Ketua DPRD Jateng 2019-2024
Dalam Musrenbang itu, para kepala daerah justru pamer keberhasilan pembangunan di daerahnya.
“Ini tidak efektif. Di Musrenbangprov seharusnya banyak usulan program pembangunan yang yang tidak bisa di-support APBD provinsi,” ujar Bambang, Jumat (6/3/2020).
Padahal, lanjutnya, kepala daerah bisa mengusulkan program pembangunan yang tidak bisa dianggarkan APBD daerahnya, untuk dimintakan ke provinsi.
Tolak IMB Gereja, Warga ke Balai Kota Semarang
Dia menambahkan problem paling besar yang dihadapi pemerintah daerah di Jateng adalah angka kemiskinan yang masih tinggi. Program penurunan angka kemiskinan harus difokuskan di daerah, baik yang anggarannya bersumber pada APBD kabupaten/kota maupun provinsi.
“Seharusnya banyak program penurunan angka kemiskinan yang dimintakan ke provinsi. Tapi ini belum tampak,” kata Ketua DPRD Jateng itu.
Tingkat Kemiskinan Jateng Masih 10,8%
Musrenbang Provinsi Jateng merupakan kelanjutan dari rangkaian panjang pelaksanaan Musrenbang yang dimulai dari tingkat desa, kecematan, dan kabupaten/kota.
Usulan pembangunan yang dilaksanakan secara berjenjang tersebut sudah bisa disimpulkan mana yang akan dijalankan pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah provinsi.
Kecelakaan Tragis di Semarang, Truk Trailer Tabrak 6 Motor, Balita Tewas
“Saya berharap Musrenbang ini merupakan puncak penyampaian program pembangunan yang sudah masuk dalam musrenbang sebelumnya,” kata pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu.
Selain itu, Bambang berharap pihak eksekutif bisa menangkap usulan masyarakat yang muncul di kegiatan Musrenbang tersebut. Hal itu karena jajaran eksekutif, termasuk Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Keren, Semen Gresik Raih Predikat Pelaksana Terbaik 2 CSR Awards 2023 dari Pemprov Jateng
- Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Rem Kenaikan Harga Pokok Jelang Nataru
- Salurkan Rp215 Juta untuk RTLH, Semen Gresik Dukung Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Jateng
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- Pemuda Diajak Manfaatkan Internet, Bambang Kusriyanto: Skill Fotografi sampai Digital Marketing Semua Ada
- 25 Orang Lolos Tes Potensi Calon Anggota Komisi Informasi Jateng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.