Blora Masih Steril Pasien Positif Covid-19, Tapi ODP-nya 473

Pemkab Blora, Sabtu (4/4/2020), mengklaim bahwa wilayah itu masih steril dari kasus positif corona jenis baru (Covid-19).

Blora Masih Steril Pasien Positif Covid-19, Tapi ODP-nya 473 Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Blora Suryanto menjelaskan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (4/4/2020). (Murianews-Dani Agus)

Semarangpos.com, BLORA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Sabtu (4/4/2020), mengklaim bahwa hingga kini wilayah itu belum ditercemari kasus positif corona jenis baru (Covid-19). Meski demikian di kawasan itu masih ada 473 orang dalam pemantauan (PDP).

Penjelasan resmi Pemkab Blora itu, Sabtu (4/4/2020), dikemukakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Blora Suryanto dalam jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora.

“Kondisi hingga saat ini, belum ada yang positif corona. Untuk pasien dalam pengawasan atau PDP juga sudah tidak ada,” tegasnya.

Dosa Kalau Tak Kuburkan Jenazah Pasien Covid-19! Ini Hasil Penelitian MUI Jateng…

Diakuinya, di wilayah Blora saat ini hanya ada warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah totalnya ada 558 orang. Dari jumlah itu, 85 orang sudah selesai dipantau, sehingga masih ada sisa ODP sebanyak 473 orang.

Pemudik Makin Banyak

Masih banyaknya ODP ini dikarenakan semakin bertambahnya angka pemudik. Sesuai data yang dihimpun, per tanggal 3 April 2020 malam, jumlah pemudik mencapai angka 11.554 orang.

“Para pemudik kami mohon kerjasa manya untuk sementara melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Ini untuk memastikan benar-benar terbebas dari paparan virus ini. Pemkab juga meminta seluruh camat, lurah, dan kades selalu update data tentang pemudik ini,” ujarnya.

Rasio Kematian Pasien Covid-19 Jateng Tertinggi Se-Jawa

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blora supaya menaati imbauan dan ajuran baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Dalam hal ini adalah selalu menjaga kesehatan, berada di rumah, kurangi kegiatan berkerumun dan berkelompok,” tandasnya.

Sementara itu, pada tempat dan kesempatan yang sama, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Blora menyampaikan imbauan kepada masyarakat. FKUB mengajak masyarakat bersama-sama mencegah persebaran Covid-19 dengan cukup beribadah dari rumah masing-masing.

“Guna mencegah persebaran Covid-19, kami mengimbau kepada seluruh umat beragama, baik yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu untuk beribadah di rumah masing-masing. Serta meningkatkan ibadah lebih dari hari biasanya,” ucap Ketua FKUB Blora K.H. Ishad Shofawi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.