BNPB Ingatkan Hujan Lebat Awal Maret di Jateng

Semarangpos.com, SOLO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi dampak hujan lebat di Indonesia–termasuk Jateng–pada awal Maret 2020 ini. Menurut prakiraan cuaca, mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas rendah hingga sangat tinggi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, menyatakan Jawa Tengah termasuk salah satu wilayah berpotensi menghadapi cuaca ekstrem selama Maret 2020. Atas peringatan itu warga Jateng patut waspada hujan lebat yang diingatkan.

“Pada Maret nanti, wilayah pesisir barat Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua berpotensi hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem,” terang Agus Wibowo dalam siaran pers yang dirilis, Sabtu (29/2/2020).

Jateng Pertimbangkan RS Khusus Virus Corona

Sementara itu wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Riau berpotensi hujan dengan intensitas rendah.

“Sebagian besar wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Riau berpotensi hujan dengan intensitas rendah,” imbuh Agus Wibowo.

Cuaca ekstrim adalah fenomena meteorologi yang dianggap ekstrim dalam sejarah (distribusi), khususnya fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia. Cuaca ektrem ditandai dengan curah hujan di atas 150 mm.

Didi Kempot Janji Gubah Lagu bagi Temanggung

Sementara itu, sebelumnya BMKG telah mengimbau masyarakat waspada terhadap dampak cuaca ekstrem berupa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan licin. Berdasarkan catatan BMKG, belakangan hari ini Jateng diterpa cuaca ekstrem yang menimbulkan banyaknya bencana alam .

Banjir dalam beberapa waktu belakangan ini merendam sebagian wilayah Jateng. Bencana angin kencang juga tercatat telah memorakporandakan daerah ini. Menyusul kedua jenis bencana itu, tanah longsor juga melanda sebagian Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya