BPBD Semarang Tunjukkan Senjata Siaga Covid-19
BPBD Kota Semarang menyosialisasikan isi tas yang dianggap tepat pada masa pandemi virus corona yang disebut senjata lengkap siaga Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Semarang menunjukkan tas siaga yang berisi senjata penting di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diberitahukan lewat sebuah postingan Instagram resmi lembaga pemerintahan itu @bpbd_semarang, Kamis (4/6/2020). Pihaknya mengunggah sebuah foto berisi ilustrasi tas siaga Covid-19.
Repost BNPB
Imbauan tersebut kali pertama diunggah oleh pengelola Instagram Badan Nasional Penanggulangan Bencana @bnpb_indonesia. Setelah itu, barulah pengelola Instagram BPBD Kota Semarang mengunggah ulang atau istilah kerennya repost.
Objek Wisata di Tawangmangu Masih Tutup, Masyarakat Sudah Padati Jalan…
“Hai #SahabatTangguh, menuju masyarakat produktif namun tetap aman dari Covid-19 ada beberapa hal yang harus kita siapkan,” tulis pengelola akun sebagai kalimat pembuka pada kolom caption.
Ditulis kemudian jika masyarakat harus disiplin dan menaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Kepatuhan itu antara lain rajin mencuci tangan dan menjaga jarak satu dengan yang lain.
Menuju masyarakat yang produktif, @bpbd_semarang mengimbau untuk menyiapkan peralatan perang menjaga diri dari virus corona.
Disbudpar Kota Semarang Tunjukkan Cara Berwisata Saat New Normal
Lembaga tersebut menyebutnya “senjata” yang dianggap ampuh sebagai pelindung diri.
“Penting bagi kita menyiapkan beberapa hal yang jadi ‘senjata’ ampuh pelindung diri, khususnya bagi para pejuang nafkah keluarga,” tulisnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Kamis (4/6/2020).
Visualisasi Isi Tas
Dalam foto yang diunggah, ada gambar ilustrasi seorang anak laki-laki memakai masker dan membawa tas. Tas itu berisi berbagai macam senjata untuk menghindari serangan virus corona. Seperti sabun, semprotan disinfektan, tisu basah dan kering, serta hand sanitizer.
Indah Namun Berbahaya, Yuk Intip White Canyon di Grobogan…
Selain itu, dianjurkan juga untuk memakai jaket yang nyaman saat berpergian. Bagi yang sering menggunakan jasa ojek, diharapkan membawa helm sendiri untuk mencegah penyebaran virus. Si anak laki-laki itu juga membawa masker cadangan dan alat berdoa pribadi.
Tak boleh pula lupa membawa alat makan sendiri, agar tidak memakai bekas orang lain. Jika berbelanja, disarankan menggunakan totte bag atau tas ramah lingkungan yang telah dibawa dari rumah.
Disarankan pula untuk tidak melupakan selalu membawa dan minum multivitamin. “Ribet? Kalo gak mau ribet mending #dirumahaja, mencegah lebih baik dari pada sakit dikemudian hari bukan?” tutup si pengelola dalam kolom caption.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.