Bupati Grobogan Imbau Perantau Tak Mudik
Pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah Grobogan dilakukan Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan membatasi mudik atau pulang kampung.

Semarangpos.com, PURWODADI — Demi mencegah penyebaran virus corona jenis baru (covid-19) dari wilayah lain, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengimbau warga dari daerahnya yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang kampung.
“Imbauan tersebut sudah disampaikan ke masing-masing ketua paguyuban warga Grobogan di perantauan melalui surat resmi Bupati Grobogan per tanggal 27 Maret 2020,” jelas Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Pemkab Grobogan, Teguh HR Wibowo kepada Semarangpos.com, di ruang kerjanya, Senin (30/3/2020).
Gubernur: Jateng Siap Pembatasan Sosial Berskala Besar!
Dalam surat bernomor 443/1480-1/IV/2020, imbauan Bupati Grobogan tersebut merujuk pada surat edaran Gubernur Jawa Tengah tanggal 14 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Covid-19 di Jawa Tengah dan surat edaran Gubernur Jawa Tengah tanggal 26 Maret 2020 tentang Tenaga Kerja Migran dari Tempat Perantauan Menuju Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Batasi Interaksi
Dalam surat edaran Gubernur Jateng tersebut dijelaskan penyebaran covid-19 yang cenderung terus meningkat. Salah satunya, menurut Gubernur Ganjar Pranowo karena tidak terbatasnya interaksi, lebih-lebih antardaerah/wilayah yang terpapar covid-19.
“Sehubungan dengan hal tersebut, tanpa mengurangi rasa hormat dan menghalangi hak warga Kabupaten Grobogan di perantauan, serta tidak ada niatan untuk mencurigai sebagai pembawa virus, namun kami berharap bagi yang akan pulang kampung halaman [mudik] sekiranya hanya untuk menjenguk keluarga, mohon keikhlasannya dapat ditunda sementara waktu sambil menunggu wabah covid-19 tertanggulangi ini demi kesehatan bersama. Diempet [ditahan] dulu kangen dengan keluarganya,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni seusai meninjau pembuatan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di Balai Latihan Kerja (BLK) Grobogan, Senin.
Pemprov Jateng Bagikan 1.000 Nasi Kotak ke Ojek Online, Ini Tujuannya…
Pencegahan lainnya menurut bupati, juga sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum. Penyemprotan itu dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa pihak, seperti polres dan kodim, camat, hingga lurah. “Masyarakat juga sudah melakukan penyemprotan secara mandiri,” ujar Bupati Sri Sumarni.
Ditambahkan Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Pemkab Grobogan, Teguh HR Wibowo, selain melayangkan surat kepada ikatan warga perantauan, imbauan tersebut juga disampaikan melalui rekaman video. Video itu lalu diunggah di media sosial.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Bupati Grobogan Beri Penghargaan 3 Kades Terkait Dana Desa
- Vaksinasi Covid-19 Anak di Grobogan Selesai Sepekan, Ini Kata Bupati
- Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai di Grobogan
- Kementerian BUMN Fokuskan Sasaran CSR 2022 Untuk Tiga Aspek
- Bupati Grobogan Resmikan Proyek Program PISEW dan Kotaku 2021
- Bupati Grobogan Minta Permasalahan Pupuk Bersubsidi Diselesaikan
- Grobogan Great Sale, Bangkitkan Ekonomi Saat Pandemi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.