Di Klaten, Dyodoran Coba Opor Bebek Bu Yadi

Daging bebek di Klaten biasa diolah menjadi pelbagai karya kuliner, mulai dari bebek goreng, bebek bakar, hingga soto bebek.

Di Klaten, Dyodoran Coba Opor Bebek Bu Yadi Unggahan Youtube Dyodoran mengenai karya kuliner yang dijual di Kedai Opor Bebek Bu Yadi, Klaten, Jateng, Sabtu (1/2/2020). (Youtube-Dyodoran)

Semarangpos.com, KLATEN Bebek merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Daging bebek tersebut di Klaten biasa diolah menjadi pelbagai karya kuliner, mulai dari bebek goreng, bebek bakar, opor bebek, hingga soto bebek.

Bagi pencinta kuliner ada sebuah warung makan yang menjajakan olahan bebek di Klaten. Warung tersebut bernama Opor Bebek Bu Yadi. Lokasinya berada di Sidoharjo, Kecamatan Polanharja, Kabupaten Klaten, Jawa Tengan.

Biasanya opor diolah menggunakan daging ayam, tetapi di Klaten lazim pula dibikin dengan daging bebek. Warung Opor Bebek Bu Yadi yang kondang tersebut sudah pernah dikunjungi wartawan pencoba makanan, mendiang Bondan Winano.

Semarang Zoo Dibuka Lagi, Ayo ke Sana!

Warung tersebut sudah beroperasi selama 35 tahun. “Sudah buka sejak tahun 1984, ini generasi kedua,” ucap Trimanto dalam unggahan Youtube Dyodoran Opor Bebek Kesukaan Almarhum Pak Bondan, Legend Banget Sejak 1984!!, Sabtu (1/2/2020).

Opor bebek menjadi andalan warung makan ini. Maklum saja, rumah makan atau pedagang kaki lima yang menyuguhkan opor bebek terbilang langka. “Kalau di sini khusus opor bebek yang paling pavorit,” ucap Trimanto kepada Dyo.

Warung tersebut tidak hanya menyediakan opor bebek. “Di sini juga ada bebek goreg” ujar Trimanto.

Es Puter Cong Lik Legendaris di Kota Semarang

Warung Opor Bebek Bu Yadi buka pukul 09.00 WIB sampai 17.30 WIB. Harga seporsi opor bebek dan bebek goreng sama, yaitu Rp23.000, ini belum mermasuk nasi dan minumnya.

Nasi Sepuasnya

Sedangkan menggunakan nasi dan minum Rp30.000. Dengan harga itu, pengunjung bisa mengambil nasi sepuasnya.

Dyo langsung mencicipi opor bebek dan bebek goreng itu. “Aroma opornya itu pekat sekali, sangat enak sekali. Rasa kuahnya lebih manis dan gurih,” ucap Dyo.

Ada Sop Balung Gajah di Sleman, Coba Nikmatnya!

“Dagingnya sangat empuk, jadi daging bebek tersebut sudah dipresto terlebih dahulu. Bumbunya benar-benar masuk ke dalam daging,” sambung Dyo.

Rasa bebek gorengnya tidak kalah dengan rasa opor. “Bumbunya sama, rasanya benar-benar semlidut,” tuntas Dyo.

Bagi yang suka pedas, opor bebek dan bebek goreng tersebut bisa ditambahkan dengan sambal tomat yang sudah disediakan di setiap meja.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.