Diduga Over Dosis Lem, Pemuda Geyer Grobogan Tewas di Tepi Sungai
Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai di Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan diduga over dosis lem.
Semarangpos.com, PURWODADI — Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai di Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Saat ditemukan warga, dari mulut pemuda itu keluar darah dan ada kaleng lem di dadanya. Muncul kecurigaan, pemuda Grobogan itu over dosis lem.
“Korban terindentifikasi bernama Nanda Nur Alsalis, 22 tahun, warga Dusun Geyer RT 002, RW 002, Geyer,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho melalui Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Andi Mohammad Akbar Mekuo, Rabu (6/5/2020).
Kronologi penemuan jenazah pemuda di jalan setapak pinggir sungai berawal ketika Karsidi, warga setempat hendak ke sungai. Letak sungai tersebut hanya berjarak sekitar 60 m dari depan rumahnya.
Cukup Pakai Nyayur.id, Warga Salatiga Seakan Bisa Panen Sayur
Ketika berjalan menuju sungai sekitar pukul 06.00 WIB, saksi melihat ada tubuh manusia dalam posisi tengkurap. Posisi korban yang berada di tepi jalan setapak di pinggir sungai menarik perhatian saksi.
Saat diperhatikan, kondisi korban tidak bergerak. Karena curiga Karsidi segera memanggil saksi lainnya, Sutiyem. Keduanya kemudian bersama-sama mengecek kondisi pria muda tersebut.
Sutiyem mencoba memastikan kondisi korban dengan memegang kakinya. Ternyata kaki pria tersebut sudah dingin dan kaku. Keduanya kemudian memberitahukan ke Bambang warga lainnya yang rumahnya tak jauh dari lokasi.
Tagar #UndipKokJahatSih Trending, Ini Jawaban Undip Semarang
Seusai melihat kondisi korban, Bambang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geyer. Polsek Geyer bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Geyer 1 segera mendatangi lokasi.
Darah dari Mulut
Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi jasad pemuda Grobogan diduga over dosis lem itu. Ciri-ciri korban lanjutnya, tinggi badan 165 cm, mengenakan kaus berkerah motif garis-garis, dan celana jin.
Sosok Tak Kasat Mata Ungkap Sejarah Rumah Harta Karun Semarang
Ketika dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati dari mulut korban mengeluarkan darah. Selain itu yang cukup mengejutkan posisi tangan kanan korban masih memegang kaleng lem merk Aica Aibon.
Diduga lem tersebut digunakan oleh korban untuk fly atau mabuk. Apalagi saat ditemukan sebagian lem sudah tumpah dan mengering di dada korban.
“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan diduga korban meninggal dunia karena over dosis menghirup lem,” kata Kasatreskrim Andi Mekuo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pemerasan Perangkat Desa di Grobogan, Pria Mengaku Wartawan Ditangkap
- Polres Grobogan Akan Autopsi Jenazah Siswi SD di Grobogan
- Kronologi Kematian Siswi SD di Grobogan, Diduga Korban Penganiayaan
- Bocah SD di Grobogan Tewas, Diduga Korban Penganiayaan
- Polres Grobogan Musnahkan Barang Bukti Sabu – Sabu
- Kapolda Jateng Meresmikan Gedung Mapolsek Geyer
- Natal Penuh Kasih Dari Anggota Polres Grobogan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.