Sosok Tak Kasat Mata Ungkap Sejarah Rumah Harta Karun Semarang

Gadis indigo Tasha Siahaan diberitahu sejarah menarik rumah harta karun Semarang oleh hantu penunggu rumah yang kondang angker itu.

Sosok Tak Kasat Mata Ungkap Sejarah Rumah Harta Karun Semarang Gadis Indigo Tasha Siahaan yang mengaku diberi tahu sebuah sejarah oleh sosok penunggu rumah harta karun, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—Tasha Siahaan)

Semarangpos.com, SEMARANG — Seorang gadis indigo diberitahu sejarah menarik dari rumah harta karun Semarang. Uniknya, sosok hantu penunggu rumah itulah yang bercerita kepada anak indigo tersebut.

Gadis indigo bernama Tasha Siahaan itu tidak sembarangan datang ke sana. Ia diajak tampil bersama dalam sebuah vlog milik youtuber khas horor Billy Christian. Namun mereka tidak hanya berdua, ada satu lagi gadis yang berkemampuan spesial juga bernama Frislly Herlind yang turut serta.

Mereka mengunjungi rumah harta karun yang terkenal di Kota Semarang. Lebih tepatnya, rumah itu berada di Jl. Teuku Umar. Saat Billy dan tim datang, ia disambut oleh Nursahit si pemilik rumah tersebut.

Toko Oen Jadi Saksi Perubahan Zaman di Kota Semarang

Sebelum melakukan penelusuran seperti yang terekam di vlog Billy bertajuk Rumah Harta Karun Semarang: IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy, Nursahit bercerita sedikit tentang awal mula rumah itu terkenal dengan harta karun.

Menurut cerita Nursahit, saat itu Prancis sebagai sekutu Belanda diserang oleh Inggris di bawah kepemimpinan Thomas Stanford Raffles. Ia memimpin tentara Inggris dalam penyerangan di Semarang itu.

Karena Inggris melakukan penyerangan mendadak, semua barang-barang berharga milik Prancis dipindahkan menggunakan kereta kuda. Saat sampai tanjakan yang Nursahit sendiri masih belum tahu tepatnya, harta karun tersebut ditinggalkan di area itu.

Cukup Pakai Nyayur.id, Warga Salatiga Seakan Bisa Panen Sayur

Lalu setelah itu, ada orang keturunan Tionghoa bernama Gwi Tian Ji, membangun sebuah rumah bergaya Belanda yang saat ini terkenal dengan sebutan rumah harta karun itu.

Konon, dia adalah orang kaya raya walaupun tidak bekerja. Orang pada zaman dahulu percaya jika kekayaannya berasal dari harta karun peninggalan Prancis itu.

Karena masih penasaran, Tasha, Frislly, dan Billy melakukan penelusuran di lantai kedua rumah tersebut. Ada satu ruangan yang menarik perhatian salah satu gadis indigo.

Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing

Saat Tasha memasuki sebuah kamar, ia melihat sosok laki-laki tinggi, kurus, dan berhidung manung sedang berdiri di pojok ruangan. Namun, ia tidak tahu apakah sosok tersebut keturunan Belanda atau tidak.

Berhenti Tiba-Tiba

Tiba-tiba Tasha berhenti menjelaskan ciri-ciri sosok tersebut. “Dia tahu sejarah rumah ini. Nah, ini kan dibangun sama orang China yang benar-benar sebagai tempat tinggal, tapi akhirnya si orang China itu pindah soalnya Jepang datang,” ceritanya.

Karpet Digulung Karena Virus Corona, Inskripsi Masjid Menara Kudus Tersingkap

“Setelah itu rumah ini sempat kosong, sosok laki-laki ini akhirnya masuk dan menetap di sini,” tambahnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Sabtu (2/5/2020)

Tasha terus bercerita sejarah rumah harta karun Semarang itu sambil menatap ke arah pojok. Ia mengatakan jika sosok tersebut merasa sedih karena rumah ini tidak ada yang menempati.

“Jadi perasaan sosok itu kayak merasa dia yang membangun kok dihancurin, ini pada saat itu ya, barang-barangnya diambil,” cerita Tasha mengungkapkan kesedihan sosok tersebut.

Dosa Kalau Tak Kuburkan Jenazah Pasien Covid-19! Ini Hasil Penelitian MUI Jateng…

Menurut Tasha, rumah harta karun itu sempat menjadi rumah kosong tak berpenghuni dan tidak terawat. Banyak orang-orang gelandangan yang mampir hanya menumpang tidur dan terkadang mencuri barang di sana.

“Sosok laki-laki ini masih ada di sini sampai rumah ini pernah menjadi barak tentara, semakin tidak terawat dan dia malah lebih sedih,” ungkapnya.

Setelah itu, Tasha bercerita jika akhirnya Nursahit datang dan menempati rumah itu. Sosok laki-laki itu tahu jika Nursahit tidak memiliki pikiran buruk saat akan tinggal di rumah dengan gaya Belanda itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.