Ditolak Surabaya, Kapal Viking Sun Dilarang di Semarang

Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, tidak diizinkan bersandar ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ditolak Surabaya, Kapal Viking Sun Dilarang di Semarang Ilustrasi kapal pesiar. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Merebaknya virus corona atau Covid-19 membuat nasib penumpang kapal pesiar Viking Sun terlunta-lunta. Setelah sebelumnya ditolak berlabuh di Surabaya, kapal Viking Sun juga ditolak bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Kamis (5/3/2020).

Kapal yang memuat sekitar 1.123 orang itu sebenarnya sudah tiba di perairan Tanjung Emas, Kamis pagi. Namun, kapal berbendera Norwegia itu tak boleh bersandar karena penumpang harus menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Semarang dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Emas. Namun, kendati pemeriksaan belum berakhir, kapal yang berisi para turis dari Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain itu dipastikan batal merapat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui surat keputusan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memutuskan untuk menolak kedatangan kapal pesiar Viking Sun itu.

“Iya, kita tolak,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi itu dalam pesan singkat kepada Semarangpos.com, Kamis siang.

Dalam suratnya Hendi menyebutkan penolakan mengacu pedoman kesiapsiagaan menghadapi wabah corona virus yang dikeluarkan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. Sesuai anjuran Kemenkes itu, orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit Covid-19 masuk dalam pengawasan.

“Berdasarkan hasil konsultasi dengan Forkominda Kota Semarang dan pakar kesehatan, dibutuhkan pemeriksaan laboratorium yang membutuhkan waktu 2 hari. Demi meminimilasi potensi kontaminasi itu maka kapal Viking Sun beserta penumpang dan kru dilarang turun di Semarang,” tulis Hendi dalam suratnya.

Informasi yang diterima Semarangpos.com, sebanyak 738 penumpang dan 385 orang kru yang menjalani pemeriksaan tidak positif terjangkit virus corona.

Meski demikian, kapal pesiar tersebut tetap tidak diizinkan turun ke Semarang. Mereka akan melanjutkan perjalanan setelah mendapat suplai logistik dari pemerintah setempat sekitar 3 kontainer bahan makanan.

Setelah dari Semarang, Kapal Viking Sun akan bertolak ke Surabaya. Namun, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan larangan bagi kapal pesiar tersebut untuk berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.