Hasil Rapid Test Pekerja Migran di Semarang, Satu Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19
Sebagian besar pekerja migran yang telah tiba di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan negatif Covid-19 dan hanya satu yang reaktif.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menemukan satu pekerja migran yang baru tiba dari luar negeri reaktif Covid-19. Hal itu diketahui melalui hasil pemeriksaan atau rapid test yang dilakukan terhadap pekerja migran tersebut di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Selasa (19/5/2020).
Ditemukannya pekerja migran yang reaktif Covid-19 ini disampaikan langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau pemeriksaan kesehatan terhadap para tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri itu di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa pagi.
Total ada 39 pekerja migran atau TKI dari Malaysia yang tiba di Bandara Ahmad Yani, Selasa pagi. Mereka pun langsung menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menjalani karantina di Gedung BPSDM Jateng.
“Untuk PMI [pekerja migran Indonesia] yang turun melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, rapid test-nya semua tidak reaktif. Hanya ada satu PMI yang reaktif. Tapi bukan dari sini [bandara], melainkan dari kapal [pelabuhan],” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan untuk pekerja migran yang diketahui reaktif Covid-19 itu pun akan langsung dilakukan penanganan secepatnya. Pihaknya akan segera melakukan tes swab untuk mengetahui kepastian apakah TKI tersebut positif Covid-19 atau tidak.
“Kami siapkan swab test pada satu PMI itu siang ini. Mudah-mudahan hasilnya negatif,” imbuh Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar mengaku puas dengan penerapan protokol kesehatan terhadap pekerja migran atau TKI yang dilakukan petugas Bandara Ahmad Yani Semarang. Menurutnya pengecekan kesehatan yang dilakukan di Bandara Ahmad Yani sudah sangat ketat dan baik.
“Alhamdulillah bagus. Semua bisa lancar karena sudah dipersiapkan dengan baik. Meski pengecekan ketat, kawan-kawan PMI tetap merasa nyaman,” ujar Ganjar.
Setelah menjalankan pemeriksaan kesehatan di Bandara Ahmad Yani, seluruh pekerja itu akan dibawa ke tempat karantina di Gedung BPSDM Jateng. Di tempat itu, mereka akan menjalani lagi pemeriksaan sebelum dijemput pemerintah di daerahnya untuk kembali menjalani karantina.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.