Impor Jateng dari Wuhan Aneka Perkakas Listrik
Impor Jateng dari Wuhan, China meliputi beragam barang dari alat listrik hingga perkakas elektronik.
Semarangpos.com, SEMARANG — Wuhan yang tengah kondang sebagai tempat awal berkembangnya 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) punya hubungan dagang cukup akrab dengan Jawa Tengah. Impor Jateng dari kawasan di China itu beragam barang dari alat listrik hingga perkakas elektronik.
Data Kantor Pelayanan dan Pengawasan (KPP) Bea Cukai (BC) Tipe Madya Tanjung Emas menunjukkan pemberitahuan impor barang (PIB) selama 2019 dan Januari 2020 dari Wuhan mencapai 39 dengan total twenty foot equivalent unit (Teus) 91. Nilai pabean importasi dengan Wuhan mencapai Rp32,17 miliar.
Kepala KPP BC Tipe Madya Tanjung Emas Anton Martin mengatakan bahwa Wuhan memang cukup unik. Produk-produk yang diimpor Jateng biasanya kabel, bahan kimia, hingga alat kesehatan.
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Jateng Sama-Sama Melambat
“Makanya di sana kan Wuhan memproduksi alat-alat yang spesifik. Unik-unik produksinya,” kata Martin, Jumat (7/2/2020).
Anton menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan langkah mengantisipasi penyebaran 2019-nCoV atau virus corona di Jawa Tengah. Sebelum kapal sandar akan dilakukan pemeriksaan di zona karantina oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Apabila ada penumpang/crew yang terindikasi akan dilakukan pemeriksaan atau dirujuk ke rumah sakit dan kapal bisa melanjutkan kegiatannya (sandar). “Apabila ada penumpang/crew yang suspect kapal tetap di zona karantina dilarang melakukan kegiatan,” jelasnya.
GINSI Jateng Musda, Komitmen Impor Jateng Dikokohkan
Sebelumnya pengawasan barang masuk ke asal China ke Tanjung Emas Semarang diperketat menyusul mewabahnya virus corona. Namun demikian, penerapan kebijakan ini perlu kehati-hatian karena pembatasan importasi berpotensi mengganggu rantai pasok bagi kebutuhan industri maupun konsumsi.
Data KPP Bea Cukai Tipe Madya Tanjung Emas, total pemberitahuan impor barang atau PIB dari China yang masuk ke Jateng mencapai per 41.606 atau 65% dari 64.249 total PIB tahun 2019. Sementara itu, nilai pabean dari importasi China ini mencapai Rp48,3 triliun atau 51% dari total nilai pabean Rp94,06 triliun.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Satpol PP Klaten Sita 2.258 Batang Rokok Ilegal
- Peredaran Rokok Ilegal di Jateng dan DIY Naik 92,58%
- Peredaran 47,69 Juta Batang Rokok Ilegal di Jateng DIY Digagalkan Selama 2020
- Gubernur Ganjar: Masker Senjata Ampuh Lawan Corona
- Kawasan Industri Hasil Tembakau di Jateng Bakal Dibangun di Lokasi Ini…
- Terungkap, Sejumlah Pemain Chelsea Positif Covid-19
- Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.