Jateng Klaim Positivity Rate Sudah 10,1%, Jumlah Tes PCR 295.000
Positivity rate Covid-19 di Jateng masih berada di atas standar yang ditetapkan WHO, yakni 10,15% dengan jumlah tes PCR mencapai 295.000 spesimen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya menurunkan angka positivity rate. Hingga Kamis (24/9/2020), positivity rate di Jateng diklaim telah berada di kisaran 10,1%.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, saat menggelar jumpa pers secara daring melalui aplikasi Zoom, Kamis siang.
“Positivity rate di Jateng rata-rata saat ini sekitar 10,1%. Tapi itu memang tidak merata. Ada beberapa daerah yang di atas 10%, tapi ada juga yang di bawah 5%,” ujar Yuliyanto.
Duh, Klaster Covid-19 Muncul di Ponpes Purwokerto & Kebumen
Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif dengan jumlah spesimen yang diuji. Dengan kata lain jika positivity rate di Jateng 10,1%, berarti 10 dari 100 penduduk Jateng yang dites swab atau PCR dinyatakan positif Covid-19.
Oleh karenanya, angka positivity rate tersebut harus terus ditekan. Salah satu upaya yakni dengan memperbanyak tes polymerase chain reaction (PCR) dengan metode usap atau swab.
Dengan semakin banyak spesimen yang diuji, maka semakin kecil jumlah pasien positif Covid-19 yang ditemukan.
Yulianto menambahkan saat ini Jateng terus berupaya memperbanyak jumlah tes polymerase chain reaction (PCR) dengan metode usap atau swab.
“Tes PCR terus kita perbanyak. Hingga saat ini kita sudah melakukan 295.000 tes PCR,” tuturnya.
Banyumas terendah
Meski demikian, Yulianto mengaku jika angka positivity rate di tiap daerah di Jateng tidak sama. Artinya, ada beberapa daerah yang kurang gencar dalam melakukan tes.
“Ada di daerah di Jateng yang positivity rate-nya di atas 10%, ada juga yang di bawah 5%. Contohnya seperti Banyumas. Di Banyumas itu positivity rate-nya sudah di angka 2,71%,” tutur Yulianto.
Tega!!! Ibu di Semarang Tularkan Covid-19 ke Keluarga & Ajak Teman Jalan-Jalan
Sementara itu, dikutip dari data @kawalcovid19 per 24 September, positivity rate Jateng masih berada di angka 11,14%. Angka tersebut terbilang tinggi, namun sudah mengalami penurunan di banding akhir Agustus lalu yang mencapai 19,1%.
Angka itu juga lebih rendah dari angka nasional yang berada di kisaran 11,83%. Padahal jika mengacu standar WHO, positivity rate suatu daerah harus berada di bawah 5%.
Sementara itu berdasarkan situs web corona.jatengprov.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng saat ini mencapai 20.646. Perinciannya, 2.977 orang masih dirawat, 15.784 orang dinyatakan sembuh, dan 1.885 orang meninggal dunia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Walah! Dua Daerah di Jateng Masih PPKM Level 3
- Gubernur Jateng Ingatkan Pencegahan Gelombang Ketiga Covid-19
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
- Pansus Covid-19 DPRD Jateng Soroti Pembelian Isotank Oksigen Senilai Rp7,65 M
- Purworejo & Magelang Masih PPKM Level 4, Ini Strategi Gubernur Ganjar
- Sejumlah Daerah di Jateng Turun Level, Gubernur Ganjar: Jangan Senang Dulu!
- Cegah Penularan Covid-19, 216 Pasar Tradisional Jateng Ditata Ulang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.