Karang Taruna di Jogja Ubah Selokan Jadi Kolam Ikan
Para anggota Karang Taruna Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Jogja, DIY menghidupkan pariwisata dengan budidaya ikan di aliran irigasi setempat.
Semarangpos.com, JOGJA — Para anggota Karang Taruna Desa Mrican, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta punya langkah jitu menghidupkan sektor pariwisata. Mereka mengububah tempat yang tadinya kumuh dan tidak terurus menjadi tempat wisata dengan budidaya ikan di aliran irigasi setempat.
Pada mulanya. Mereka hanya bermaksud membersihkan limbah. “Awal mula kami Karang Taruna Desa Mrican mempunyai gagasan pembersihan aliran irigasi karena melihat setiap hari selalu dipenuhi oleh sampah, baik limbah rumah tangga dan limbah pabrik,” ucap Andi Nur Wijanarko, anggota Karang Taruna Desa Mrican dalam unggahan Youtube Capcapung Warga Sulap Selokan Penuh Sampah Jadi Kolam Ikan. Panen Ikan Berlimpah, Jumat (24/7/2020).
Lazimnya irigasi, air mengalir ke sawah. Sawah-sawah yang dialiri itu berada di sekitar Kota Jogja dan Kabupaten Bantul. Karena vital untuk mengairi tanaman padi dan sayuran, saluran irigasi harus senantiasa terawat.
Batik Sawat Konon Menyeramkan Namun Bawa Berkah
Pembersihan irigasi untuk merawat saluran itu dilakukan pada bulan Januari 2019. “Kami terjun ke lapangan mulai bulan Januari untuk pembersihan lumpur limbah sekitar 60cm sampai 100cm,” ucap Andi.
Pada saat itu muncul permintaan warga Mrican agar saluran irigasi diberi ikan nila. “Berkat swadaya warga Mrican, alhamdulillah ikan yang pertama kali rilis yaitu ikan nila selama 1 kuintal,” jelasnya.
Tambah Variasi Ikan
Selanjutnya, untuk menarik minat wisatawan ke daerah itu, Karang Taruna di Jogja itu memeliharan beberapa jenis sebagai variasi. Selain ikan nila, dibudidayakan pula ikan tombro dan ikan emas.
Ini Ciri-Ciri Warung dengan Ajian Pelaris Kata Youtuber
Permbersihan dilakukan dua bulan sekali. “Pembersihan kita planing, untuk pembersihan kolam dan tembok dilakukan dua bulan sekali,” ujar Andi.
Setelah menyulap selokan menjadi kolam ikan, warga dapat merasakan panen dan menarik pengunjung wisatawan yang dapat meningkatkan perekonomian warga Mrican. Pada tahun ini saluran irigasi yang dioptimalkan menjadi kolam ikan bakal mencapai 1 km. “Planing tahun ini kurang lebih 1 km,” ujarnya.
“Mari kita beranjak pada kesadaran pada diri sendiri. Jangan membuang sampah sembarangan. Sungai, laut, alam bukan tempat sampah,” pesannya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Rekomendasi Tempat Bukber Enak di Jogja, Tempat Mewah Menu Wah
- Soto Sampah di Jogja Mirip Sampah?
- Coba Lumpia Nan Legendaris di Malioboro Jogja
- Sensasi Menikmati Sate Klatak di Bawah Pohon Talok
- Istimewanya Sega Godog depan Makam Raja
- Coba Sensasi Mi Ayam dengan Boba di Jogja
- Gadis Indigo Cerita Soal Pabrik Cerutu di Jogja, Eh Ada Suara Ketawa…
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.