Korban Seminar Bogor Bertambah, Gubernur Jateng Imbau Peserta Lapor Mandiri
Pasien yang positif terpapar virus corona atau covid-19 di Jateng dari klaster seminar di Bogor terus bertambah, bahkan dua di antaranya meninggal dunia.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pasien yang positif terinfeksi virus corona dari klaster Seminar Bogor terus bertambah. Hingga saat ini, total sudah ada empat pasien yang terpapar virus corona atau Covid-19 yang memiliki riwayat seminar di Kabupaten Bogor itu.
Empat pasien itu seluruhnya dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo. Dari empat pasien itu, dua di antaranya bahkan tak tertolong atau meninggal dunia.
Terbaru yang meninggal dunia adalah pasien berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun, warga Jatipurno, Wonogiri. Ia meninggal dunia, Rabu (18/7/2020) setelah menjalani perawatan di RSUP Dr. Moewardi Solo selama dua hari.
Pasien Positif Virus Corona di Solo Tambah 1 Orang
Sementara dua pasien lainnya merupakan pasangan suami istri, di mana sang suami merupakan salah satu peserta seminar yang digelar antara tanggal 25-28 Februari tersebut.
Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, pun meminta warga Jateng, terutama Soloraya, yang mengikuti seminar di Kabupaten Bogor itu untuk melapor secara mandiri.
Update! Pasien Virus Corona di Semarang Meninggal
“Ini [pasien meninggal] masih ada kaitan dengan Bogor. Kita harus mengambil tindakan lebih. Dari jejaringnya memang harus dicari. Makanya, masyarakat yang ikut seminar perlu melapor. Nanti kita bisa lakukan tindakan dengan cepat,” terang Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Rabu malam.
Total pasien di Jateng
Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk mengetahui riwayat seminar tersebut. Meski demikian, hingga saat ini dia belum mendapat keterangan secara pasti seminar tersebut dan berapa jumlah peserta yang berasal dari Jateng.
Cek Suhu Tubuh di Kantor Gubernur Jateng, Nindya Waswas Ketemu Virus Corona
Sementara itu, hingga Rabu malam kemarin total sudah ada 9 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona yang berada di Jateng. Dari sembilan pasien itu, 3 orang di antaranya meninggal dunia dengan perincian dua meninggal di RSUD Dr. Moewardi dan satu di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Sedangkan, 6 pasien yang masih dirawat perincinannya 3 pasien di RSUD Dr. Moewardi, 2 pasien di RSUP dr. Kariadi Semarang, dan 1 pasien di RSUD Tidar Magelang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.