Laboratorium Kultur Jaringan Jadi Terobosan Pertanian Kota Pekalongan

Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan meresmikan laboratorium kultur jaringan sebagai terobosan baru pertanian Pemkot Pekalongan.

Laboratorium Kultur Jaringan Jadi Terobosan Pertanian Kota Pekalongan Unggahan Instagram @Pemkotpekalongan mengenai Terobosan baru Kota Pekalongan dengan laboratorium kultur jaringan. Kamis (23/7/2020). (Instagram-@pemkotpekalongan)

Semarangpos.com, PEKALONGAN Dinas Pertanian dan Pangan alias Dinperpa Kota Pekalongan, Rabu (22/7/2020), meresmikan laboratorium kultur jaringan. Laboratorium ini menjadi terobosan baru Pemerintah Kota Pekalongan karena tak banyak daerah memiliki laboratorium kultur jaringan.

Labolatorium tersebut digunakan untuk mengembangkan bibit tanaman pangan melalui pembibitan, cangkok dan kajian benih yang akan dikelola oleh Dinperpa Kota Pekalongan sendiri. “Gedungnya sudah dibangun sejak 2008, agar pemanfaatannya optimal kami rehab gedung ini dan lakukan penambahan sarana dan prasarana laboratorium kultur jaringan,” ungkap Zainul Hakim dalam unggahan Instagram @pemkotpekalongan, Kamis (23/7/2020).

Puisi Aji Saka Jadi Asal-Usul Aksara Jawa

Memiliki staf tenaga ahli di bidang kultur jaringan yang merupakan lulusan S2 Pertanian Jurusan kultur jaringan.  Laboratorium ini akan menghasilkan bibit yang unggul dan akan disebar ke masyarakat Kota Pekalongan.

Dikondisikan Steril

Kultur jaringan ini akan dilakukan menggunakan wadah yang tertutup dan dilakukan di tempat yang steril.  “Laboratorium ini sudah dapat beroperasional. Nantinya tempat ini dikondisikan steril, di dalamnya ada tempat uji menggunakan bantuan sinar ultra violet sehingga benih bisa tumbuh dan diperbanyak. Dari proses sterilisasi tadi akan dihasilkan bibit yang unggul dan kami coba tanam di demplot Dinperpa, kalau nanti sukses kami kembangkan dan sebar ke masyarakat Kota Pekalongan,” jelas Hakim.

Sidoluhur, Batik Pembawa Kemuliaan…

Labolatorium kultur jaringan akan digunakan untuk pengkajian budidaya pangan, sayur, umbi, dan tanaman buah yang bisa tumbuh dan cocok dengan kondisi tanah di Kota Pekalongan.  “Jadi nanti Laboratorium Kuljar ini akan mengkloning jenis-jenis tanaman untuk menghasilkan produk unggulan,” kata Hakim.

Pihak laboratorium kultur jaring  Kota Pekalongan telah mengajak kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan (Unikal) untuk memanfaatkan laboratorium Kuljar sebagai tempat penelitian. “Para dosennya nantinya juga akan ikut memandu di laboratorium ini,” pungkas Hakim.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

https://www.instagram.com/p/CC-v73hHNEW/?igshid=18zt07foou1zq

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.