Maharani Shima, Ratu Kalingga Nan Tegas atau Ibu Nan Kejam?

Kerajaan Kalingga atau Ho-ling yang dipimpin ratu Maharani Shima merupakan kerajaan tertua di Jawa Tengah yang eksis sekitar abad ke-6 M.

Maharani Shima, Ratu Kalingga Nan Tegas atau Ibu Nan Kejam? Tangkapan layar dari unggahan video youtuber Nur Muit terkait Kisah Ratu Shima, Kamis (25/6/2020). (Youtube-Nur Muit)

Semarangpos.com, SOLO ― Kerajaan Kalingga dengan ratu Maharani Shima merupakan kerajaan tertua di Jawa Tengah yang eksis sekitar abad ke-6 M. Berdasarkan catatan Dinasti Tang, kerajaan itu juga disebut sebagai Ho-ling.

Lokasi tepat Kerajaan Kalingga, seperti dilansir laman catatan sejarah historia.id masih diragukan. Namun, sejarah mengenai Kerajaan Kalingga dapat ditemukan melalui catatan atau sumber dari Tiongkok.

Kerajaan Kalingga dipimpin oleh seorang ratu bernama Maharani Shima sejak 674 M–695 M. Puncak kejayaannya berada di bawah kepemimpinan ratu tersebut.

Warga Semarang Boleh Pinjam Mobil Dinas Wali Kota untuk Pernikahan, Ini Syaratnya…

Maharani Shima menjunjung tinggi hukum sehingga membuat rakyatnya patuh. Ketegasannya terlihat pada perintah awalnya untuk memenggal leher sang putra mahkota yang tidak sengaja menginjak sekantong emas di suatu jalan.

Kejadian di atas dilatarbelakangi oleh Raja Da-zi yang penasaran mengenai kadar ketegasan Ratu Shima. Dialah yang meletakkan sekantung emas secara sengaja di perbatasan negara sang ratu.

Rakyat Patuh

Kepatuhan rakyat Kerajaan Kalingga terhadap undang-undang dibuktikan melalui tidak adanya seorang pun yang menyentuh kantung tadi selama tiga tahun. Sekalipun ada, putra mahkota hanya menginjaknya secara tidak sengaja.

“Ratu Shima pun marah besar sampai ingin membunuh putranya itu,” kata youtuber Nur Muit, Kamis (25/6/2020).

Di Magelang, Suroto 10 Tahun Tak Pernah Mandi Sejak Erupsi Merapi

Pada awalnya, Ratu Shima akan memberikan hukuman berupa pemenggalan kepala. Berhubung para menteri memohon ampunan, maka ratu itu meringankan hukuman menjadi pemotongan ibu jari kaki saja karena yang bersalah adalah kaki sang pangeran. Setelah mengetahui ketegasan Ratu Shima, Raja Da-zi pun mengurungkan niat untuk menyerang kerajaan tersebut.

Ratu Shima adalah penguasa yang adil. Ia tidak berpihak kepada keluarga kerajaan. Baginya, hukum berlaku untuk setiap orang dan bukan untuk golongan tertentu. Keadilan pun benar-benar ditegakkan sehingga Kerajaan Kalingga dapat mencapai puncak kejayaannya dan menjadi tempat yang tertib.

Di bawah kepemimpinan Ratu Shima, Kerajaan Kalingga pun memiliki reputasi sebagai negara yang kuat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.