Mahasiswa Unsoed Purwokerto Minta Subsidi Pulsa, Tagar #unsoedjutek Jadi Trending
Tagar #unsoedjutek menghiasi trending topic Twitter menyusul tuntutan mahasiswa Unsoed Purwokerto yang meminta keringanan UKT pada masa pandemi Covid-19.

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed Purwokerto mendadak menyita perhatian warganet atau netizen di media sosial Twitter. Hal itu menyusul masuknya tanda pagar (tagar) #unsoedjutek dan #ReformasiUnsoed di barisan trending topic.
Hingga Minggu (17/5/2020) malam, total tagar #unsedjutek sudah mendapat respons 5.599 tweets. Sementara tagar #ReformasiUnsoed mendapat 4.027 tweets.
Tagar itu digaungkan mahasiswa Unsoed Purwokerto yang memprotes sejumlah kebijakan kampus yang dinilai tidak berpihak kepada mahasiswa saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Tagar #UndipKokJahatSih Trending, Ini Jawaban Undip Semarang
Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, Fakruf, mengatakan ada sejumlah tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada pihak kampus. Salah satunya adalah keringanan atau pembabas biaya uang kuliah tunggal (UKT).
“Mahasiswa sedang menuntut soal bantuan kuota dan pembebasan atau relaksasi UKT,” ujar Fakruf saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu.
[SERUAN AKSI MEDIA: #REFORMASIUNSOED]
Sore ini, kami mengajak seluruh mahasiswa Unsoed dalam Aksi Media Serentak untuk Unsoed yang adil dan peduli.
“Tanpa Kamu, Kita Kurang Satu” #UnsoedJutek #ReformasiUnsoed pic.twitter.com/8crOnQH7xb
— BEM Unsoed 2020 (@BEM_Unsoed) May 17, 2020
Fakruf mengatakan selain menuntut relaksasi UKT, mahasiswa Unsoed juga menuntut pemberian subsidi pulsa yang digunakan untuk mengikuti kegiatan kuliah daring.
Subsidi pulsa ini sebelumnya sempat dijanjikan pihak kampus. Meski demikian, janji itu tak kunjung dipenuhi.
10 Tuntutan
“Masalah UKT sebenarnya soal transparansi dan pembebasan/relaksasi pada masa pandemi ini. Sedangkan masalah kuota [pulsa] ya untuk perkuliahan daring,” jelasnya.
Kuliah Ditiadakan Karena Corona, Mahasiswa Unnes Minta UKT Dikembalikan
Total ada 10 tuntutan yang disampaikan mahasiswa Unsoed melalui Twitter. Selain subsidi pulsa dan keringanan UKT, mahasiswa juga meminta birokrasi kampus lebih transparan dan mau menerima ajakan mahasiswa untuk berdialog.
“Rektor sejak awal tidak berkenan menerima untuk beraudensi,” imbuhnya.
Tuntutan mahasiswa yang meminta keringanan UKT atau biaya kuliah memang marak terjadi saat situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sebelum mahasiswa Unsoed, tuntutan serupa juga pernah disampaikan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) lain di Jateng, yakni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Viral Disebut Tak Pernah Bersyukur & Salat di Buku Soal, Begini Reaksi Ganjar
- Jelang Penerapan Jateng Di Rumah Saja, #2HariJatengHeningCipta Jadi Trending Topic
- Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Covid-19
- Viral! Bupati Pati Tak Pakai Masker Saat Hadiri Hajatan, Ini Respons Gubernur Ganjar
- Pernah Terpapar Covid-19, Dinkes Kota Semarang: Hendi Jadi yang Pertama Divaksin
- Harga Rapid Test Antigen di Salatiga Rp1,7 Juta Curi Perhatian Ombudsman
- Pandemi Covid-19, Kasus Hukum Libatkan Anak di Jateng Naik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.