Masjid Miftahul Jannah Salatiga Berubah Jadi Pasar Gratis Tiap Jumat, Apa yang Disediakan?
Takmir Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, membuat pasar gratis di masjid itu setiap Jumat.
Semarangpos.com, SALATIGA — Pandemi Covid-19 membuat kegiatan ibadah secara berjemaah ditiadakan di masjid-masjid. Takmir Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, membuat pasar gratis di masjid itu.
Sepinya masjid pada Ramadan ini kontras dengan suasana di tahun-tahun sebelumnya. Apalagi Pemerintah Kota Salatiga juga telah mengeluarkan edaran untuk tidak menyelenggarakan Salat Tarawih hingga Salat Idulfitri pada hari raya nanti.
Peniadaan aktivitas ibadah di masjid tidak menyurutkan semangat takmir Masjid Miftahul Jannah di RW 007, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
Klaster Ijtima Gowa Tambah 5 Positif Covid-19, Kasus Positif di Sukoharjo Jadi 60 Orang
Mereka “beribadah” dengan cara lain yakni dengan menggagas berdirinya “pasar” di halaman masjid tersebut. Hampir sebulan penuh, “pasar” itu memenuhi kebutuhan pangan warga selama pandemi Covid-19.
Meski terlihat biasa saja, namun ada yang istimewa, warga yang datang tidak perlu membayar sejumlah uang ketika mengambil kebutuhan pangan di sana.
Takmir Masjid Miftahul Jannah menyebutnya sebagai pasar gratis. Pasar gratis ini dibuka saban Jumat mulai pukul 14.00 WIB. Pasar gratis ini akan tutup saat kebutuhan pangan sudah habis diambil oleh warga yang datang.
Tagihan Listrik PLN Membengkak Kala Pandemi Covid-19, Warga Jateng Mengadu ke Ombudsman
Seperti pada Jumat (15/5/2020) lalu, selepas Zuhur takmir Masjid Miftahul Jannah sibuk menggelar lapak di jalan perkampungan di depan masjid. Lapak-lapak itu kemudian diisi dengan aneka kebutuhan pangan.
Suasana bak pasar terlihat saat warga mulai berdatangan. Pasar gratis ini tak hanya menjadi jujugan warga Mangunsari. Namun warga dari kelurahan lain pun boleh datang untuk mengambil bahan makanan sesuai kebutuhan.
Salah satu penggagas pasar gratis Masjid Miftahul Jannah, Titin Eka Novia, bercerita ide pasar gratis ini muncul lantaran jemaah tidak bisa lagi mengadakan kegiatan keagamaan bersama yang didanai dengan infak masjid.
Wacana Pembangunan Patung Di Stasiun Balapan, Ini Komentar Istri Kedua Didi Kempot
“Jika Ramadan tiba, masjid rutin mengadakan buka bersama dan pembagian takjil. Namun karena Covid-19 dana itu kami alihkan untuk membuka pasar gratis,” ungkap Titin.
Bahan Pangan
Sehari sebelumnya, pengurus masjid juga menghubungi warga RW 007 yang mampu bersedekah. Hasil sedekah itu kemudian dibelikan bahan pangan. Pengurus masjid juga membuka donasi berupa bahan pangan segar yang dibawa saat pasar gratis itu dibuka.
Bahan pangan yang tersedia di pasar gratis Masjid Miftahul Jannah Salatiga antara lain sayuran, tahu, tempe, telur, mi instan, dan minyak goreng.
64 Ton Gabah Jadi Cadangan Pangan di Salatiga Selama Pandemi Covid-19
Sementara itu Ketua RW 007 Mangunsari, Bagas Aryanto menambahkan pasar gratis ini terbuka tidak hanya untuk warga RW 007. Semua warga yang membutuhkan bisa datang untuk mengambil kebutuhan pokok. Begitu juga donasi untuk pasar gratis, warga yang merasa mampu bisa datang dan berdonasi.
“Meski ini kegiatan diselenggarakan oleh takmir Masjid Miftahul Jananh, namun semua warga baik muslim maupun nonmuslim boleh memanfaatkannya. Semoga ke depan banyak lagi donatur yang ambil peran sehingga dapat membantu ekonomi warga kurang mampu,” jelasnya.
Bagas mengingatkan kepada tiap pengunjung pasar gratis ini harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. Yakni dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum beraktivitas di lingkungan masjid, dan tetap menjaga jarak.
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.