Masyarakat Ramai-Ramai Rapid Test Mandiri di Rumah Sakit Solo, Berapa Biayanya?

Masyarakat ramai-ramai melakukan pengecekan kesehatan terkait Covid-19 dengan rapid test mandiri di rumah sakit di Solo.

Masyarakat Ramai-Ramai Rapid Test Mandiri di Rumah Sakit Solo, Berapa Biayanya? Ilustrasi rapid test (freepik)

Semarangpos.com, SOLO – Masyarakat ramai-ramai melakukan pengecekan kesehatan terkait Covid-19 dengan rapid test mandiri. Sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Solo terus didatangi masyarakat yang ingin menjalani rapid test Covid-19 secara mandiri.

Banyaknya warga Solo yang ingin mendapatkan rapid test itu diungkapkan Kabag Humas dan Marketing RS Brayat Minulya Solo, Brigitta Adventa Fajarrini, kepada Semarangpos.com melalui pesan WhatsApp (WA), Kamis (11/6/2020).

Menurut dia, masyarakat ramai-ramai untuk mendapatkan tes cepat itu. Ada lima sampai 10 orang yang minta rapid test per hari.

Netizen Gemas Kena Prank Wali Kota Semarang

RS Brayat Minulya memasang tarif Rp380.000 hingga Rp400.000 untuk layanan rapid test mandiri. “Untuk konsultasi ke dokter umum Rp380.000 dan untuk dokter spesialis Rp400.000. Ada lima sampai 10 orang per hari,” terang dia.

Gita, panggilan akrabnya menuturkan permintaan rapid test mandiri mulai ada sejak momentum arus balik Lebaran 2020.

Pasien Covid-19 Grobogan Tambah 2, Kini Total 31 Kasus Positif

Pejabat Humas RS PKU Muhammadiyah Solo, Betty Andriani, menjelaskan pihaknya juga terus melayani permintaan rapid test Covid-19.

“Rata-rata lima hingga delapan orang per hari,” tutur dia via WhatsApp.

Biaya Rapid Test

Untuk biaya rapid test mandiri, RS PKU Solo mematok biaya Rp455.000 per orang. Ihwal alasan permintaan rapid test, menurut Betty, sebagai syarat perjalanan antardaerah.

Napi Asimilasi di Banyumas Berulah, Curi Helm Ditangkap Polisi

Tes tersebut juga dilayani di RS Panti Waluyo Solo. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas RS Panti Waluyo Solo, Titis Pamungkas, saat ditanya semarangpos.com melalui WA.

Dilansir detikcom, rapid test adalah skrining awal virus corona dalam tubuh melalui sampel darah. Sampel inilah yang memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.

IgM dan IgG adalah antibodi yang dihasilkan tubuh saat terpapar virus corona. Jika rapid test menunjukkan hasil positif, pemeriksaan dilanjutkan dengan swab test yang menggunakan PCR. Swab test untuk memastikan IgM dan IgG diproduksi karena virus corona bukan yang lain.

Bus Nusantara & Toyota Agya Seruduk Truk Mogok di Kudus, 3 Terluka

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.