Mengenal Kekayaan Blora dari Batik Khasnya

Kabupaten Blora dikenal sebagai daerah penghasil minyak, kekayaan alam tersebut ternyata dituangkan juga dalam lembaran-lembaran kain batik,

Mengenal Kekayaan Blora dari Batik Khasnya Motif batik daun jati diambil dari unggahan akun Instagram Brokolly Shop, Senin (13/7/2020) (Instagram-@brokollyshop)

Semarangpos.com, BLORA — Kabupaten Blora dikenal sebagai daerah penghasil minyak. Kekayaan tersebut ternyata dituangkan dalam selembar kain batik, yang dikenal sebagai motif batik kilang minyak. Ternyata batik khas Blora memiliki motif unik yang menggambarkan kekayaan yang dimilikinya, apa saja ya kira-kira?

Blora merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah, tepatnya di sebelah selatan Kabupaten Rembang.

Salah satu wilayah di Kabupaten Blora, yakni Cepu merupakan penghasil minyak bumi terbesar di Jawa. Hasil kekayaan itu kemudian menjadi cikal bakal terciptanya salah satu motif batik khas daerah itu, yakni batik kilang minyak.

Hati-Hati! Pajang Foto di Medsos Bisa Kena Pelet

Kebanyakan motif batik blora mengambil dari sumber daya yang dihasilkan oleh wilayahnya. Ada juga motif batik yang menggambarkan budaya yang berkembang di Kabupaten Blora. Batik blora tidak mengenal sejarah batik seperti wilayah tetangganya, yakni Lasem. Batik yang berkembang di Blora merupakan hasil pemikiran dari penduduk setempat.

Ragam Motif

Selain terkenal sebagai salah satu penghasil minyak di Jawa, ternyata Blora masih memiliki kekayaan lain. Ya, kekayaan itu adalah tanaman jati. Tanaman jati yang tumbuh di Blora memiliki kualitas yang baik. Tak mengherankan jika tanaman jati dari Blora sudah terkenal hingga mancanegara.

Sebagai salah satu daya tarik, tanaman jati kemudian dibuat menjadi salah satu motif batik juga. Adapun bagian tanaman yang kerap kali dibuat menjadi motif batik, yakni bagian daun, batang, hingga akarnya.

Tahukah Kamu? Bengawan Solo Punya 7 Mitos…

Blora ternyata memiliki kesenian yang unik berupa barongan. Keunikan barongan ini kemudian dijadikan sebagai ragam hias batik blora. Dihimpun dari halimahbintimasdari.blogspot.com, Minggu (30/8/2020), Barongan menggambarkan kisah perjalanan Prabu Kelana Sewandana.

Barongan mengisahkan upaya Prabu Kelana, raja dari Kerajaan Bantarangin dalam meminang seorang putri bernama Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri. Dalam batik barongan, rupa sang barong digambarkan dari tampak depan. Kemudian batik tersebut diberi latar motif klasik atau bunga.

Selain batik kilang minyak, jati, dan barongan, Blora masih memiliki beragam jenis motif batik khas. Adapun motif khas lain wilayah ini di antaranya motif sate blora, motif tayub, motif samin, dan motif tunggak semi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.