Nekat Mudik ke Boyolali, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Salatiga

Seorang warga Jakarta yang nekat mudik ke Boyolali dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan meninggal dunia di Kota Salatiga.

Nekat Mudik ke Boyolali, Warga Positif Covid-19 Meninggal di Salatiga Walikota Salatiga Yulianto (Semarangpos.com-Imam Yuda Saputra)

Semarangpos.com, SALATIGA – Seorang warga Jakarta yang nekat mudik ke Boyolali dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan meninggal dunia di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (26/5/2020).

Pasien berinisial DE, 38, warga Pademangan, Jakarta Utara itu sebelumnya nekat mudik ke Boyolali. Ia sempat menjalani perawatan di Puskesmas Wonosegoro, Boyolali, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Salatiga, Senin (25/5/2020) siang.

“Dia menjalani perawatan di RSUD Salatiga, Senin sekitar pukul 11.45 WIB. Tapi, tadi pagi [Selasa] meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga, Yulianto, saat dijumpai Semarangpos.com di rumah dinasnya, Selasa.

Jalan Lawu Karanganyar Dibuka Lagi, PKL Alun-Alun Boleh Berjualan Kembali

Pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Salatiga itu menambahkan saat ini jenazah pemudik asal Jakarta itu sudah dimakamkan di permakaman khusus pasien Covid-19 di Ngemplak, Salatiga.

Pemakaman juga dilaksakan dengan menerapkan protokol Covid-19, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Sudah dimakamkan tadi. Proses pemakaman berjalan lancar, enggak ada penolakan dari warga. Kita tempatkan di permakaman khusus,” imbuh Yuliyanto.

Imbauan Tidak Mudik

Yuliyanto pun mengimbau warga untuk tidak mudik dan tetap berada di rumah saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Di Rumah Saja? Yuk Intip Resep Wedang Tahu Khas Kota Semarang…

Dengan mudik atau melakukan perjalanan luar kota, kondisi dan stamina tubuh akan menurun. Terlebih lagi, jika melakukan perjalanan dalam kondisi sakit.

“Saat di perjalanan kan kondisi tubuhkan capek. Apalagi, saat sakit, penanganannya kan jadi enggak maksimal. Lebih baik tetap di rumah saja,” ujar Yuliyanto.

Sementara itu hingga Selasa, kasus positif Covid-19 di Salatiga mencapai 40 orang. Dari jumlah itu, 26 pasien masih dirawat dan 14 pasien dinyatakan sembuh.

Sedangkan jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 45 orang. Di mana 8 pasien telah dinyatakan positif Covid-19, 1 pasien masih dalam pengawasan, 36 pasien dinyatakan negatif, di mana tujuh di antaranya meninggal dunia.

Ganjar Siapkan Skenario New Normal di Jateng

Sementara jumlah kasus orang tanpa gejala (OTG) mencapai 848. Di mana 201 orang masih berstatus dalam pemantauan, 31 orang telah dinyatakan positif, tiga orang dinyatakan PDP dan selesai pemantauan 613 orang.

Sedangkan total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 310 orang, di mana enam orang masih dalam pemantauan dan sisanya telah menyelesaikan pemantauan.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.