Warga Karanganyar Adaptasi dengan Era New Normal, Seperti Apa Bentuknya?
Pemerintah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, menjalankan instruksi dari Bupati Juliyatmono mendorong warga Karanganyar beradaptasi dengan era new normal.

Semarangpos.com, KARANGANYAR – Warga Karanganyar adaptasi dengan era new normal. Pemerintah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjalankan instruksi dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendorong warga Karanganyar adaptasi dengan era new normal itu.
Di antara bentuk tindakan adaptasi new normal antara lain seperti mulai melonggarkan penerapan isolasi wilayah mandiri.
Diungkapkan Camat Jaten Kabupaten Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristanto, pihaknya sudah menyosialisasikan pemberitahuan Bupati Karanganyar untuk beradaptasi dan perlahan-lahan beraktivitas seperti biasa menyongsong era new normal.
Jalan Lawu Karanganyar Dibuka Lagi, PKL Alun-Alun Boleh Berjualan Kembali
Delapan desa di Kecamatan Jaten mulai melonggarkan keamanan kampung yang sebelumnya diperketat. Meskipun begitu, terdapat beberapa peraturan yang tidak berubah sebagai langkah antisipasi persebaran Covid-19.
“Di wilayah kami sifatnya fleksibel. Kalau biasanya di jam tertentu tidak ada yang bisa keluar dan masuk, tapi ini mulai berubah. Asal izinnya jelas mau ke mana dan ada urusan apa bisa keluar masuk kampung. Tapi ini kembali diserahkan ke dusun masing-masing aturannya dan bagaimana penerapannya,” jelas Heru ketika dihubungi Semangpos.com, Selasa (26/5/2020).
Protokol Kesehatan
Menurut dia, pelonggaran aktivitas tidak berlaku bagi pemudik yang baru tiba lantaran tetap harus mematuhi protokol keamanan antisipasi Covid-19.
Di Rumah Saja? Yuk Intip Resep Wedang Tahu Khas Kota Semarang…
“Kalau pemudik pastinya tetap harus karantina mandiri 14 hari. Itu tidak berubah. Yang dilonggarkan hanya sedikit akses keluar masuk. Walau dibuka tetap lihat situasi dan kondisi,” imbuh dia.
Hal senada diungkapkan Camat Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Rusdiyanto. Dia menjelaskan warga di Tawangmangu mulai beradaptasi untuk beraktivitas normal atau menerpakan new normal. Meskipun begitu, protokol Covid-19 seperti memakai masker, rutin cuci tangan, dan jaga jarak tetap diwajibkan.
“Kemarin kan sempat ketat sekali. Tapi sesuai anjuran kami mulai pendekatan pelan-pelan, memberi motivasi untuk beraktivitas normal lagi. Tapi tentu saja ada aturan yang tetap dipatuhi. Untuk pemudik dan pengunjung luar kota, kami tetap awasi dengan ketat,” beber dia.
Ganjar Siapkan Skenario New Normal di Jateng
Terpisah, Kades Paulan, Joko Margono, mengatakan pelonggaran isolasi wilayah mandiri berlaku bagi kampung atau dusun yang sebelumnya sangat ketat menerapkan keamanan.
Dilonggarkan
Dari pengamatan Semarangpos.com, dua wilayah di Paulan Timur dan Sanggir mulai melonggarkan keamanan seiring era new normal. Meskipun begitu, dia juga mengungkapkan perhatian khusus tetap diberikan bagi pendatang dari luar daerah.
“Kemarin kan dua wilayah itu ada yang positif, jadi sebelumnya ketat sekali. Tapi sekarang sudah mulai longgar untuk aktivitas normal. Tapi tetap menuruti protokol Covid-19. Yang penting kami waspada dengan kedatangan orang luar daerah. Ada aturan yang dilonggarkan dan ada yang tetap dipertahankan,” ucap dia.
Ditinggal Gadis Indigo, Billy Merasa Dirayapi di Rumah Pocong Jogja
Sebelumnya Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memberitahukan kepada masing-masing kepala desa di Karanganyar agar mengimbau masyarakat pelan-pelan beradaptasi dan beraktivitas di era new normal.
Meskipun begitu, Juliyatmono juga mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Bapak Ibu Kades se-Kab Karanganyar mohon diperhatikan dengan baik agar masyarakat kembali beraktivitas normal. Mohon pelan-pelan pagar kampung yang terlalu ketat untuk dibuka kembali. Jangan panik, tetap waspada dan mematuhi protokol kesahatan dengan disiplin,” ujar dia melalui pesan Whatsapp.
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.