Pandemi Covid-19, Belasan PRT di Semarang Dipecat
Pembantu rumah tangga (PRT) di Semarang banyak yang kehilanggan pekerjaan pada masa pandemi Covid-19 atau wabah virus corona.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pandemi Covid-19 atau wabah virus corona juga berdampak pada pembantu rumah tangga (PRT) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Setidaknya ada belasan PRT di Semarang harus kehilangan penghasilan karena dipecat majikan.
Serikat PRT Merdeka Semarang mencatat hingga Kamis (4/6/2020), dari 250 anggota sudah ada 17 orang yang diberhentikan dari pekerjaan.
“Bahkan ada yang dipecat hanya melalui pesan di handphone. Tidak diajak berbicara lebih dulu. Pasti sangat menyakitkan. Tiba-tiba pesan masuk, ternyata malah diberhentikan,” tutur Koordinator SPRT Merdeka Semarang, Minggu (7/6/2020).
Pemprov Jateng Izinkan Sekolah Dibuka di 2 Daerah Ini
Nur mengatakan kasus pemecatan PRT sudah ada sejak Maret lalu, atau awal pandemi Covid-19 terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Semarang.
Beberapa majikan pun beralasan pemecatan karena takut tertular Covid-19.
“Pemberhentian kerap terjadi menjelang Lebaran. Bisa jadi karena sejumlah majikan enggan membayar THR. Ada yang ngasih, tapi seadanya. Kadang cuma dikasih biskuit dan sirup,” ujarnya.
Nur menambahkan gelombang pemecatan PRT tahun ini memang melonjak tajam. Pada tahun awal tahun ini, SPRT Merdeka Semarang mencatat hanya ada lima anggotanya yang mengalami pemutusan kerja.
Truk Vs Truk di Ruas Tol Salatiga, Satu Korban Meninggal Dunia
Namun menginjak pertengahan tahun, jumlahnya naik tajam menjadi 17 PRT, atau 100% lebih.
“Saat pandemi ini sudah 17 PRT yang enggak kerja. Kemungkinan jumlah ini bisa terus bertambah, mengingat kondisinya seperti ini. Belum lagi ada PRT yang tidak masuk sebagai anggota kami, jadi tidak terdata,” imbuhnya.
SPRT Merdeka Semarang pun telah berusaha membantu meringankan beban para anggotanya. Salah satunya dengan memberikan sumbangan berupa paket sembako yang terdiri dari beras 7 kg dan aneka kebutuhan pokok lainnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- OP Minyak Goreng Disperindag Grobogan Langsung Disebu Pembeli
- Pandemi Covid-19, Evita Salurkan Beras dari Puan Maharani di Grobogan
- 116,62 Juta Orang Indonesia Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
- Catat! Nataru Tidak Ada Libur Panjang, Tidak Usah Mudik
- Asyik, 1000 PKL dan Pemilik Warung di Salatiga Terima BLT
- 3 Bulan Nganggur, Karyawan Tempat Karaoke Bandungan Ramai-Ramai Ajukan Jadi CPNS
- Pandemi Covid-19, 34% Lembaga PAUD di Jateng Kehilangan Murid
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.