Pasar Rakyat Hari Jadi Grobogan Dijegal Virus Corona
Sejumlah acara yang sudah dijadwalkan untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-294 Kabupaten Grobogan ditunda pelaksanaannya gara-gara virus corona.
Semarangpos.com, PURWODADI — Sejumlah acara yang sudah dijadwalkan digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-294 Kabupaten Grobogan ditunda pelaksanaannya. Langkah itu dilakukan seiring meluasnya virus corona jenis baru (covid-19) di Indonesia.
Pasar Rakyat bahkan dihentikan Senin (16/3/2020) meskipun mestinya baru berakhir Rabu (18/3/2020). Acara yang ditunda adalah job fair yang dijadwalkan, Rabu-Kamis (18-19/3/2020); pergelaran wayang kulit, Jumat (20/3/2020); dan Grobogan Berdzikir, Selasa (31/3/2020) akhir bulan.
Keuskupan Agung Semarang Batasi Kegiatan Massal Ibadah Gereja
“Sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan peringatan hari jadi diputuskan untuk ditunda pelaksanaannya. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi penyebaran virus corona,” kata Kepala Diskominfo Grobogan Wiku Handoyo, Senin (16/3/2020).
Tinggal Beberapa Acara
Menurutnya, dalam peringatan hari jadi kali ini, pihak panitia sudah menyiapkan beragam acara sejak akhir Februari lalu. Kegiatan lain itu, antara lain ziarah, jamasan pusaka, kirab boyong grobog, hingga upacara hari jadi pada tanggal 4 Maret. Ada pula beberapa acara hiburan dan pasar rakyat.
Bukan Wewe Gombel, Ini Makhluk Jumbo di Hutan Tinjomoyo Semarang
“Untuk acara tersebut sudah terlaksana. Acara yang belum terlaksana tinggal beberapa saja. Antara lain job fair, pergelaran wayang kulit, dan Grobogan Berdzikir,” jelasnya.
Khusus untuk kegiatan pasar rakyat, waktu pelaksanaannya dipercepat atau dihentikan gara-gara virus corona sampai Senin siang. Semula, pasar rakyat di Alun-Alun Purwodadi, ibu kota Grobogan itu rencananya dilangsungkan sejak Jumat (13/3/2020).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.