Pasien Covid-19 Sembuh di Salatiga Tambah 2, Salah Satunya ASN Pemkot Salatiga

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Salatiga terus mengalami peningkatan, hingga kini sudah ada 36 orang dinyatakan sembuh atau 54% dari total kasus.

Pasien Covid-19 Sembuh di Salatiga Tambah 2, Salah Satunya ASN Pemkot Salatiga Ilustrasi proteksi dari virus corona atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA — Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 atau virus corona di Kota Salatiga terus bertambah dari hari ke hari. Pada Jumat (19/6/2020), bahkan ada tambahan dua pasien lagi yang mengalami kesembuhan.

Dari dua pasien yang dinyatakan sembuh itu, salah satunya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Salatiga. Dengan tambahan dua pasien sembuh itu, maka total pasien yang mengalami kesembuhan dari Covid-19 di Salatiga saat ini mencapai 36 orang, atau sekitar 54,5% dari total pasien yang terpapar mencapai 66 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan dua pasien yang baru dinyatakan sembuh itu adalah laki-laki berusia 19 tahun asal Kelurahan Kutowinangun Kidul dan laki-laki usia 47 tahun dari Kelurahan Dukuh.

“Dua pasien sembuh satu dari klaster Blonce [Blondo Celong] dan satu lagi ASN [aparatur sipil negara] Pemkot Salatiga,” tulis Zuraidah melalui aplikasi Whatsapp kepada Semarangpos.com, Jumat.

Zuraidah mengatakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Salatiga memang cukup tinggi, sekitar 54,5%. Hal itu tak terlepas dari penanganan terhadap pasien Covid-19 yang cukup masif.

Ia mengatakan selama ini, Gugus Tugas (Gusgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Salatiga cukup cepat dalam melakukan tracing terhadap kontak pasien positif.

Setelah itu, mereka pun melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19. Jika ada yang terindikasi positif Covid-19, Gusgas pun langsung melakukan perawatan, meski pasien belum menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

“Selain itu, faktor kesembuhan juga karena imunitas pasien yang tinggi,” imbuhnya.

Kendati angka kesembuhan tinggi, Zuraidah meminta masyarakat Salatiga tidak lantas menganggap sepele Covid-19. Masyarakat tetap harus menjaga kesehatan melalui protokol pencegahannya seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.

“Apalagi Salatiga masih menerapkan status tanggap darurat bencana Covid-19. Jadi, protokol kesehatan harus tetap dijaga. Semoga kita bisa memasuki new normal dengan aman. Aman, artinya tingkat penularan di bawah 1,” tegas Zuraidah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.