Pasien Positif Corona di Solo 2 Orang, 1 Meninggal

Pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di RSUD Dr. Moewardi Solo berjumlah 2 orang, di mana satu di antaranya telah meninggal dunia.

Pasien Positif Corona di Solo 2 Orang, 1 Meninggal Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memberikan keterangan terkait dua pasien positif virus corona di Solo di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (13/8/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pasien yang terinfeksi virus corona di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) bertambah. Total ada dua orang pasien yang dinyatakan positif virus corona yang menjalani isolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo.

Sebelumnya, pasien yang dinyatakan positif virus corona hanya satu orang. Pasien itu sudah meninggal dunia setelah mengalami gejala pneumonia, Rabu (11/3/2020) siang.

Namun, ternyata ada satu lagi pasien yang dinyatakan positif virus corona, yang juga sedang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Solo. Kepastian itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pada konferensi pers di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (13/3/2020).

“Yang di Solo ada 2 yang positif, 1 positif meninggal dan sudah dikebumikan di Magetan [Jawa Timur], 1 lagi masih dalam perawatan di RSUD Moewardi,” terang Ganjar.

Sebelum Ganjar melakukan pengumumnya, Juru Bicara (Jubir) masalah virus corona, Achmad Yurianto, telah menyatakan jika pasien yang meningggal saat menjalani isolasi di RSUD Moewardi Solo positif virus corona.

Ia masuk pengawasan RS Moewardi Solo hampir bersamaan dengan rekannya yang saat ini masih dirawat di ruang isolasi. Kedua pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama.

Keduanya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, namun baru saja pulang dari Bogor untuk mengikuti sebuah acara seminar pada 25-28 Februari 2020.

Kendati demikian, Ganjar yang dalam jumpa pers itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, dan Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr. Moewardi Solo, Hadi Cahyono, mengaku belum mengetahui secara detail acara seminar di Bogor tersebut.

“Ini yang sedang kita lacak. Mereka itu ikut seminar tentang apa,” tuturnya.

Sebelum menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi, dua pasien positif corona itu juga telah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kota Solo. Meski demikian, Ganjar enggan menyebut nama rumah sakit yang merawat pasien tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.