Pemkot Madiun Luncurkan 3 Bus Wisata Gratis

Semarangpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun segera melakukan peluncuran bus wisata baru yang dinamai Madiun Bus On Tour alias Mabour. Bus wisata Mabour itu akan melayani seluruh wisatawan yang ingin menikmati berbagai destinasi wisata yang ada di Kota Madiun secara gratis.

Bus wisata Mabour ini memiliki desain khusus yang unik dan berbeda dari bus pada umumnya. Bus wisata ini berwarna hitam namun dihiasi gambar bunga warna-warni. Dicantumkan pula identitas Peceland.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Ansor Rasidi, mengatakan bus wisata Mabour ini terdiri dari tiga unit bus. Dua bus di antaranya jenis bus medium alias berukunan sedang, sedangkan satu lainnya bus berukuran mikro.

Tak Sembarangan, Hanya Mereka Yang Boleh Pakai Batik Kawung  

“Untuk jarak tempuh medium bus yaitu 21 km dan waktu tempuh 90 menit. Sedangkan microbus dengan jarak tempuh 18,2 km dengan waktu tempuh 80 menit,” kata dia kepada wartawan, Senin (6/7/2020).

Ansor menyampaikan tiga unit bus wisata ini akan melayani perjalanan wisata bagi seluruh wisatawan. Bus ini akan mengantar para wisatawan untuk menyusuri berbagai destinasi wisata di Kota Madiun. Seperti Masjid Kuno Kuncen, Masjid Taman, Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park, hingga kawasan Jl. Pahlawan.

Rute Berbeda

“Medium bus dan microbus ini memiliki rute yang berbeda. Tetapi saling berhubungan. Microbus mengantar wisatawan ke lokasi yang sulit dilalui oleh medium bus seperti di Masjid Kuncen dan Masjid Taman. Sedangkan medium bus akan mengantarkan wisatawan ke destinasi yang mudah dijangkau seperti di proliman, Busbow, dan Jl. Pahlawan,” jelasnya.

Ansor menuturkan bus wisata Mabour ini rencananya bakal dilaunching oleh wali kota pada tanggal 14 Juli 2020 mendatang. Bus ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat secara gratis. Namun, bus ini baru beroperasi pada akhir pekan saja, yaitu hari Sabtu dan Minggu. “Start awal bus ini dimulai di Terminal Purbaya pada pukul 09.00 WIB. Nanti bus ini akan berkeliling sesuai rute yang telah ditentukan,” ujar dia.

Maharani Shima, Ratu Kalingga Nan Tegas atau Ibu Nan Kejam?

Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, jumlah penumpang bus bakal dibatasi. Medium bus yang bisa menampung 31 orang nantinya hanya akan diisi maksimal 15 orang saja. Sedangkan untuk microbus yang berkapasitas 18 orang, nantinya hanya diisi delapan sampai sembilan penumpang saja.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi. Lebih lanjut, Ansor menuturkan peluncuran bus wisata ini bertujuan untuk melayani masyarakat dalam menikmati destinasi wisata yang menarik di Kota Pendekar.

Untuk sementara, operasional bus ini dilakukan secara terbatas. Pihaknya akan melihat animo masyarakat dalam memanfaatkan bus wisata ini.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya