Salatiga Alokasikan Rp10 M untuk Pasien Covid-19

Pemkot akan mengalokasikan biaya bagi pasien positif, PDP, ODP, maupun OTG virus corona pemicu Covid-19 di Kota Salatiga.

Salatiga Alokasikan Rp10 M untuk Pasien Covid-19 Ilustrasi petugas medis menangani pasien corona. (Antara/M Agung Rajasa)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga mengalokasikan anggaran senilai Rp10 miliar untuk membiayai perawatan warga terinfeksi virus corona. Dana itu yang dialokasikan Pemkot Salatiga akan mengkaver biaya bagi pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), maupun orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan dana bagi pasien Covid-19 tersebut diambilkan dari APBD 2020 dan akan disalurkan lewat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga. Anggaran itu juga menjadi jaminan jika pasien tidak memiliki asuransi kesehatan. “Untuk corona anggaran memang belum dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” ungkap Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (6/4/2020).

Pengusaha Jateng Buka Wacana Cicil Pembayaran THR 2020

Di samping itu, Pemkot Salatiga juga sedang menyiapkan anggaran senilai puluhan miliar rupiah untuk pos Belanja Tak Terduga (BTT) atau dana darurat menghadapi pandemi Covid-19. Dana darurat itu diperoleh dengan menggeser anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang dianggap tidak penting.

Pangkas Kegiatan

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Fakruroji menyebutkan saat ini semua organisasi perangkat daerah (OPD) sedang melakukan pemangkasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak penting. Dengan begitu, pos anggaran bisa dialihkan untuk keperluan penanganan pasien Covid-19 di Kota Salatiga. Jumlah dana kemudian akan didata oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) dan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Gaji Pemain PSIS Dipotong 75% Gara-Gara Covid-19

Kendati begitu, hingga Senin, Fakruroji belum bisa menyebutkan jumlah pastinya. Namum nilainya ditaksir mencapai puluhan miliar. Penggunaan BTT rencananya akan difokuskan untuk tiga hal yakni kesehatan, ekonomi, dan jaring pengaman sosial.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Salatiga, Roch Hadi, mengatakan ada 5.531 keluarga di Salatiga yang ditarget bakal mendapatkan bantuan kebutuhan pokok. Bantuan ini menjadi jaring pengaman sosial selama masa tanggap darurat Covid-19. “Penyaluran dilakukan secara bertahap di empat kecamatan dan direncanakan hingga lebaran nanti,” imbuh Roch Hadi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.