Pendaki Klaim Ketemu Makhluk Halus Gunung Sumbing

Semarangpos.com, KARANGANYAR ― Gunung Sumbing berada di perbatasan tiga kabupaten Jawa Tengah, yakni Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung Sumbing setinggi 3.371 mdpl itu mempunyai kisah misteri terkait keberadaan makhluk halus.

Konon, pocong dan sosok wanita gaib berkebaya merah menjadi penunggu di gunung itu. Selain kedua makhluk halus tadi, ternyata ada banyak penunggu lainnya di sana.

Cerita ini diambil dari pengalaman pribadi Simtiya alias Tya seperti yang dihimpun Semarangpos.com, Selasa (25/8/2020), dari video unggahan channel Gunung Mistis di Youtube pada 11 Juni 2020. Pada 24 Januari 2019 silam, ia bersama keempat temannya mendaki Gunung Sumbing.

Ketahui Ragam Motif Batik Gringsing dan Filosofinya…

Selesai mendirikan kemah, mereka beristirahat. Tiga di antara mereka tidak bisa tidur, salah satunya adalah Tya.

“Tiba-tiba itu kayak ada nenek-nenek bungkuk, muterin tenda gitu,” kata Tya. Selain itu, dia melihat sosok seperti pocong besar yang ambruk di atas tenda.

Ganjil Digenapkan

Keesokan harinya, mereka berlima meneruskan pendakian. Tya merasa bahwa Nalim sudah berada di depan, tetapi ternyata lelaki tersebut masih berada di belakang.

Coba Nikmatnya Es Panekuke Pak Yanto di Semarang…

Lalu, lelaki yang berusia lebih tua dari Tya itu menyadari bahwa mereka berjumlah ganjil. “Biasanya kalau naik ganjil, ada yang genapin. Kalau enggak diambil satu, ditambah satu,” ujar Tya yang mengingat omongan Nalim.

Tya berpendapat bahwa lebih baik sosok gaib itu mengikuti daripada mengambil salah satu dari mereka.

Ketika menuruni gunung, Tya mengaku sempat melihat sebuah jaket kuning sobek-sobek di rumput. Ada tulang belulang busuk di sekitar jaket tadi. Setelah berbalik dan kemudian berbalik badan lagi, ternyata benda tersebut sudah tidak ada di sana.

Batik Maos, Kode Rahasia Laskar Diponegoro di Cilacap

Tya mencium bau amis di sekitar Pos II. Lalu, ia melihat ada perempuan berkebaya merah sedang duduk sambil menangis di bawah pohon. Sosok gaib itu meminta kepada Tya untuk menemaninya karena kesepian. Tya pun merasa iba.

Sepanjang perjalanan, Tya meludah darah. Sosok perempuan berbau amis tadi selalu berjalan di sampingnya.

“Aku itu ngerasa aku jalan. Tapi itu di situ gini, aku enggak tahu aku lagi jalan di mana gitu,” ujarnya.

Coba Lezatnya Bakso Lesanpuro Pak Ripto di Semarang

Tiba-tiba Tya bercerita sambil menangis. Dia berkata bahwa pada saat itu, ia merasa bahwa ibunya yang seharusnya tidak berada di sana―bisa berbisik. Sang ibu berkata bahwa Tya harus berjanji untuk bisa menuruni gunung dengan selamat.

Tak Sadarkan Diri

Sesampainya di Pos I, badan Tya terasa sangat berat. Setelah bangun dari tidur, dia melihat orang-orang berkerumun di sekitarnya. Kata mereka, Tya tidak sadar sedari tadi.

Seorang penjaga warung menyampaikan bahwa Tya memiliki sosok gaib yang berfungsi sebagai penjaga. Berhubung gadis itu membawa makhluk halus nan asing ke Gunung Sumbing, maka sosok gaib yang tinggal di gunung pun merasa tidak terima.

Coba Nasi Pecel Mbok Sador di Simpang Lima Semarang

Selama perjalanan menuju basecamp, Tya mengalami gangguan lagi. Ia melihat sosok besar berbaju putih dan mempunyai rambut gondrong berada di sekitar kebun milik warga. Dia juga melihat pocong kecil dan pocong besar berjalan mengikuti mereka.

Selain itu, sosok seperti manusia mendadak muncul di hadapan Tya. Makhluk gaib bertaring tersebut memiliki bulu yang menghiasi sekujur tubuhnya. Darah keluar dari mata dan sekitar taringnya.

Tya mengatakan bahwa ada makam di suatu persimpangan jalan. Ia dan keempat temannya tidak mengucapkan salam kepada makam tadi sebelum mendaki gunung. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu alasan dari serangan para makhluk halus tadi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya