Penderita Diabetes & Hipertensi Sumbang Kematian Tertinggi Covid-19 di Jateng, Begini Saran Ganjar…

Penderita diabetes atau gula darah dan hipertensi menjadi penyumbang tertinggi dalam tingkat kematian akibat Covid-19 di Jateng.

Penderita Diabetes & Hipertensi Sumbang Kematian Tertinggi Covid-19 di Jateng, Begini Saran Ganjar… Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, SEMARANG – Penderita gula darah atau diabetes dan hipertensi menjadi penyumbang tertinggi dalam kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng).

Data yang diperoleh Semarangpos.com dari Humas Pemprov Jateng menyebutkan pasien dengan komorbiditas diabetes menyumbang 39,9% dari total kasus kematian akibat Covid-19 di Jateng.

Sementara, pasien dengan komorbiditas hipertensi menyumbang 32,0% dari total angka kematian akibat Covid-19 di Jateng.

Duh, Sudah 538 Anak di Jateng Terpapar Covid-19

Menanggapi kondisi itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun meminta masyarakat yang memiliki penyakit gula darah dan hipertensi untuk tetap berada di rumah. Hal itu dikarenakan penderita dua penyakit itu masuk golongan rawan terpapar Covid-19.

“Saya ingatkan kepada masyarakat, yang merasa memiliki gula darah tinggi, hipertensi, jangan klayaban. Lebih baik di rumah saja. Sebab, dua penyakit ini yang paling tinggi menyebabkan angka kematian selama pandemi Covid-19 di Jateng,” ujar Ganjar saat memimpin upacara pembagian masker kepad anggota TNI/Polri dan komunitas masyarakat di Mapolda Jateng, Jumat (18/9/2020).

Masyarakat jadi pahlawan

Menurut Ganjar, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujung tombaknya adalah masyarakat. Masyarakat bisa menjadi pahlawan, dengan berperang melawan Covid-19 menggunakan kebiasaan baru.

“Tentara melawan Covid-19 ini ya kita sendiri. Dokter dan tenaga kesehatan itu benteng terakhir. Bagaimana cara berjuangnya, mudah yakni hanya dengan tertib menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” terangnya.

Selingkuh, Dua PNS di Grobogan Dipecat

Angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah lanjut Ganjar masih cukup tinggi. Dalam dua pekan ke depan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menekan angka penularan, angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan.

“Tidak bisa hanya pemerintah, makanya saya senang hari ini ada komunitas yang dilibatkan. Bantuan dari komunitas ini sangat penting, untuk menyosialisasikan sampai tingkat terkecil. Komunitas adalah pionir, agen untuk sosialisasi kepada orang-orang terdekat,” ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari situs web corona.jatengprov.go.id, hingga Jumat (18/9/2020) pukul 12.00 WIB, total kasus positif Covid-19 di Jateng telah mencapai 19.210.

Dari jumlah sebanyak itu, 3.041 orang masih menjalani perawatan, 14.400 orang dinyatakan sembuh, dan 1.769 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.