Perusahaan Otobus Wonogiri Operasikan Bus Demi Pendapatan Karyawan

Sejumlah Perusahaan Otobus di Kabupaten Wonogiri kembali beroperasi demi pemasukan pendapatan para kru bus.

Perusahaan Otobus Wonogiri Operasikan Bus Demi Pendapatan Karyawan Bus Putera Mulya saat melakukan perjalanan di wilayah Jakarta beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Semarangpos.com, WONOGIRI — Sejumlah Perusahaan Otobus di Kabupaten Wonogiri kembali beroperasi demi pemasukan pendapatan para kru bus. Jumlah penumpang saat ini sepi, sehingga hanya beberapa bus yang dioperasikan.

Mereka kembali mengoperasikan armada karena ada peraturan Menteri Perhubungan yang membolehkan moda transportasi umum beroperasi kembali dengan beberapa ketentuan.

Salah satu perusahaan otobus Wonogiri yang mulai beroperasi yakni Putera Mulya. Pada Senin (11/5/2020), PO tersebut memberangkatkan satu armada dari Jakarta menuju Wonogiri begitu juga sebaliknya.

Bantuan Sosial Tunai Untuk 2.978 Keluarga di Karanganyar Telah Disalurkan Via Rekening

Kepala Devisi Marketing PO Putera Mulya, Heri Prasetyo, mengatakan minimnya armada yang dioperasikan PO Putera Mulya karena saat ini penumpang sepi.

Heri menjelaskan alasan beroperasinya PO Putera Mulya karena adanya desakan dari kru, sopir, dan kernet bus selain ada peraturan dari Menhub.

Para kru berharap PO tersebut tetap berjalan meskipun dengan penumpang dan seadanya. Menanggapi usulan dari para kru, pihak manajemen Putera Mulya menyetujui.

Kisah Jatuh Bangun Kota Semarang

“Sebenarnya untuk sementara waktu perusahaan tidak akan mengoperasikan bus, tetapi para kru berkeluh kesah atas kondisi ekonomi keluarganya. Maka kami putuskan utuk tetap beroperasi kembali dengan pertimbangan tersebut,” kata dia saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (11/5/2020).

Karena bus yang beroperasi hanya dua unit bus, sementara jumlah kru bus di Wonogiri berjumlah 113 orang, maka perusahaan memberlakukan sistem sif. Kru yang sudah melakukan perjalanan pergi pulang sebanyak tiga kali harus bergantian dengan kru lainnya.

Keterangan Sehat

PO Putera Mulya membuat protokol yang harus dijalani kru bus dan penumpang. Setiap kru bus diharuskan membawa surat keterangan sehat begitu juga dengan para penumpang.

Mbah Minto Puji Kecantikan Bupati Klaten: Ayu Tenan Kaya Jaman Enomku Biyen…

Jika tidak bisa mentaati ketentuan yang diberlakukan, penumpang tidak diperkenankan masuk ke dalam bus. Penumpang diwajibakan mengisi surat pernyataan yang disediakan bus.

Hingga saat ini, di wilayah perbatasan, utamanya pintu Tol Cikampek Utama masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Tetapi dari segi peraturan lebih longgar dari peraturan sebelumnya.

“Info yang terakhir kami terima, bus dari luar daerah hanya boleh beroperasi sampai di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur,” ujar dia.

Duh, PSBB Bikin 43.000 UMKM di Pekalongan Gigit Jari

“Biasanya dalam satu bulan paling sepi jumlah penumpang kami 7.000 orang hingga 8.000 orang. Jika ramai bisa mencapai 20.000 penumpang. Saat ini cari penumpang susah,” kata Heri.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.