Plt. Bupati Jepara Serukan Kejujuran saat Tracking Covid-19, Ini Alasannya…
Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerukan kepada warganya terbuka dan jujur dalam memberikan informasi kepada petugas saat tracking Covid-19.

Semarangpos.com, JEPARA — Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerukan kepada warganya terbuka dan jujur dalam memberikan informasi kepada petugas saat tracking Covid-19. Kejujuran sangat dibutuhkan, setidaknya demi kesehatan keluarga sendiri.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengingatkan mereka yang pernah kontak dengan penderita atau pernah berada di wilayah zona merah Covid-19 diminta jujur segera melaporkan diri. “Dengan begitu, petugas bisa segera melakukan pemeriksaan. Kalau bohong khawatirnya akan berakibat fatal, terutama pada keluarga kita,” kata Dian Kristiandi, Jumat (10/4/2020).
Dian Kristiandi menyebutkan, saat ini, di Jepara sudah ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19. Setelah warga Kelet, yang terbaru adalah warga Krapyak, Tahunan Jepara, yang sampai saat ini masih berada di RS Mardi Rahayu, Kudus.
Apindo Jateng Akui Puluhan Perusahaan Setop Produksi
“Hari ini, saya sampaikan saat ini warga positif Covid-19 bertambah satu orang. Untuk itu, mari kita saling meningkatkan kewaspadaan diri. Kami sudah instruksikan agar segera dilakukan tracking terhadap keluarga dan pihak-pihak yang mungkin berpotensi tertular. Siapa saja yang melakukan kontak fisik dengan pasien, akan dilakukan tracking. Semoga saja tidak menyebar,” tutur Dian Kristiandi.
Merasa Sehat Berbahaya
Seperti diketahui, lanjut Dian Kristiandi, Covid-19 dapat menular kepada siapa saja. Termasuk bagi mereka yang merasa sehat. Paling berbahaya justru pada orang-orang yang merasa sehat ini, namun sebenarnya malah membawa virus. Karena itulah, pemerintah selalu meminta masyarakat untuk melakukan social distancing dan menghindari kerumunan.
Gaji Pemain PSIS Dipotong 75% Gara-Gara Covid-19
“Kami juga meminta masyarakat untuk dapat saling menjaga. Dalam hal ini juga tidak memberikan stigma negatif terhadap pasien positif Covid-19 dan keluarganya. Ini penting kami sampaikan supaya tak terjadi di lapangan,” tandas Dian Kristiandi.
Dian Kristiandi juga meminta agar masyarakat memberikan dukungan bagi semua pihak yang tengah menghadapi permasalahan terkait Covid-19. Suasana saling mendukung ini dibutuhkan untuk sama-sama mengatasi persoalan yang terjadi.
“Sekali lagi harus saling menjaga dan saling mendukung. Tidak malah memberikan penilaian negatif, kepada keluarga dan pasien positif Covid-19. Karena ini justru akan menurunkan imun atau kekebalan tubuh mereka. Kita harus memberikan dukungan dan doa kepada pasien, agar segera sembuh dari Covid-19,” tambah Dian Kristiandi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Bupati Jepara: Gotong Royong Membuat Covid-19 Melandai
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.