Puluhan Guru Pendidikan Islam Kumpul di Semarang, Ini Tujuannya…

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menggelar workshop tentang penyusunan RPP digital di Kota Semarang.

Puluhan Guru Pendidikan Islam Kumpul di Semarang, Ini Tujuannya… Para guru PAI berfoto bersama seusai mengikuti workshop di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Sabtu (22/2/2020). (Semarangpos.com-Humas AGPAII Kota Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG – Puluhan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) berkumpul di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Sabtu (22/2/2020).

Mereka berkumpul dalam rangka mengikuti workshop yang digelar Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) DPD Kota Semarang.

Workshop tersebut merupakan salah satu upaya memperkenalkan guru PAI dengan aplikasi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) digital.

Salah seorang pembicara dari DPW AGPAII Jawa Tengah (Jateng), Syaekhudin, mengatakan keanggotaan AGPAII di Indonesia saat ini mencapai 10.000 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 2.000 orang di antaranya berada di Jateng.

Ratusan Pegiat Pendidikan Alternatif Kumpul Di Semarang

“Tapi, baru 198 guru yang aktif membuat RPP dan telah memproduksi RPP. DPD diharapkan menggelar workshop penyusunan RPP digital. Passing grade AGPAII digital adalah membuat 5 RPP digital, mengomentari 5 RPP guru lain, dan dikomentari 5 guru lain,” terang Syaekhudin dalam keterangan resmi, Minggu (23/2/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Sapto Giri, mengingatkan bahwa pembelajaran mengarah pada teknologi. Guru harus siap dan terus beradaptasi untuk menggunakan teknologi, baik dari penyusunan RPP, media pembelajaran, maupun pengawasan.

Sementara itu, Ketua DPD AGPAII Kota Semarang, Ahmad Fadhol, mengatakan selama ini persepsi guru PAI gagap teknologi.

“Guru PAI bisa menggunakan teknologi yang bisa menunjang tugas sehari-sehari terkait dengan pembelajaran, seperti membuat RPP digital yang dapat dikerjakan sekitar 3 menit,” jelasnya.

RPP digital memiliki kelebihan karena antarguru bisa kolaborasi, saling melihat RPP, mengomentari, dan lain-lain. Guru yang belum paham bisa belajar dari guru lain cara membuat RPP.

Pemkot Semarang Bebaskan SPP 41 Sekolah Swasta

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyampaikan kegiatan workshop tersebut sesuai dengan program dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Nadiem menganjurkan untuk melakukan penyederhanaan RPP sebagai bentuk merdeka dalam belajar.

“Penyerderhanaan akan membuat pembelajaran berlangsung efektif dan membuat guru kreatif,” jelas wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.