Santri Hilang Terseret Arus Sungai Serayu

Santri bernama Afni Nurfaizi, 13, warga Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jateng terseret arus Sungai Serayu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Santri Hilang Terseret Arus Sungai Serayu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya. (Antara-KPP Cilacap)

Semarangpos.com, CILACAP — Tim search and rescue (SAR) dari berbagai latar belakang, Rabu (4/3/2020), menggelar operasi pencarian dan pertolongan. Sasarannya adalah seorang anak yang dilaporkan hilang tenggelam akibat terseret arus Sungai Serayu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Purbalingga, korban diketahui bernama Afni Nurfaizi, 13, warga RT 002/RW 008, Desa Pengebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

Jateng Pertimbangkan RS Khusus Virus Corona

Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi saat korban yang merupakan santri Pondok Pesantren Minhajuttolabah, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga bersama empat rekannya bermain di Sungai Serayu, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Karena arus yang deras, korban terseret arus hingga akhirnya tenggelam dan hilang di Sungai Serayu.

Perahu Karet

Terkait dengan informasi tersebut, Nyoman mengatakan pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan potemsi SAR lain. Mereka membawa peralatan lengkap, seperti perahu karet dan alat pendukung lainnya.

Nyatanya, hingga Selasa sore, korban belum ditemukan. Operasi SAR pun dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Rabu pagi. Pada hari kedua operasi SAR, tim gabungan dibagi menjadi tiga search and rescue unit (SRU).

Sumur Bor di Grobogan Semburkan Lumpur 30 M

SRU 1 dan SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan dua rubber boat alias perahu karet ke arah hilir sejauh 3 km dari lokasi kejadian. Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran melalui jalur darat atau di tepi Sungai Serayu sejauh 3 km juga.

Tim Basarnas KPP Cilacap, kata dia, dalam operasi tersebut bergabung dengan dengan personel BPBD Kabupaten Purbalingga, Polsek Bukateja, dan Koramil Bukateja. Terlibat juga Banser, Cilacap Rescue, MDMC Banyumas, serta dibantu potensi SAR lainnya termasuk masyarakat sekitar dan keluarga korban.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.