Satgas Solidaritas Kemanusiaan UKSW Salatiga Bantu Mahasiswa Kesulitan Finansial

UKSW Salatiga membentuk Satgas Solidaritas Kemanusiaan untuk menyikapi masa tanggap darurat Covid-19, tujuannya adalah memberikan bantuan finansial.

Satgas Solidaritas Kemanusiaan UKSW Salatiga Bantu Mahasiswa Kesulitan Finansial Anggota Satgas Solidaritas Kemanusiaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mendistribusikan bantuan paket sembako kepada mahasiswanya yang membutuhkan, pekan lalu. Satgas Solidaritas Kemanusiaan juga bertugas mendata mahasiswa UKSW yang mengalami kesulitan finansial selama pandemi corona. (Semarangpos.com-UKSW Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga membentuk Satgas Solidaritas Kemanusiaan untuk menyikapi masa tanggap darurat Covid-19.

Rektor UKSW Salatiga, Neil Samuel Rupidara menyebutkan sejak awal pekan lalu atau setelah Kota Salatiga menetapkan status Tanggap Darurat, UKSW membentuk Satgas Solidaritas Kemanusiaan.

Satgas ini bertugas menyalurkan bantuan sosial bagi warga Salatiga maupun mendata mahasiswa UKSW yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi virus corona.  Satgas Solidaritas Kemanusiaan, lanjut Neil, menghimpun informasi terkait mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pria Penampar Perawat Gara-Gara Masker di Semarang Ditangkap

Pihak kampus kemudian akan memberi bantuan jika mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lolos verifikasi.  “Tugas satgas yang paling utama fokus pada mahasiswa, kemudian masyarakat umum. Untuk itu mahasiswa diharapkan memberikan laporan jika mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan hidup, terutama bagi mahasiswa perantau,” imbuh Neil, Minggu (12/4/2020).

Bagikan Paket Sembako

Anggota Satgas Solidaritas Kemanusiaan, Onesimus Dani, menyebutkan sejak Senin (6/4/2020) pekan lalu pihaknya telah mendistribusikan sedikitnya seribu paket bahan makanan yang terdiri dari beras, mi instan, dan telur kepada mahasiswa yang membutuhkan.Bantuan dibagikan dengan sistem dropping ke titik-titik kumpul yang sudah diberitahukan sebelumnya. Pembagian titik kumpul ini bertujuan mengurangi kerumunan massa para penerima bantuan.

Seratusan paket sembako juga didistribusikan untuk pengemudi ojek daring di Kota Salatiga. Paket sembako yang antara lain berisi gula, minyak goreng, dan beras itu dibagikan di 17 titik di Salatiga. Titik yang dipilih adalah beberapa ruas jalan utama Kota Salatiga seperti Jl. Monginsidi, Jl. Hasanuddin, dan Jl. Imam Bonjol.

Polisi Tangkap Dalang Penolakan Jenazah Perawat di Semarang

Onesimus menambahkan selain paket sembako, bantuan juga diwujudkan dalam bentuk pulsa internet. Pihak kampus berharap bantuan tersebut bisa memperlancar kegiatan perkuliahan yang dilakukan secara daring. Bantuan pulsa internet diberikan untuk semester genap dan juga semester antara. Bantuan ini juga diberikan untuk tenaga pendidik dan karyawan UKSW.

Onesimus menambahkan Satgas Solidaritas Kemanusiaan berada di bawah naungan Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan bersama Campus Ministry. Satgas ini dibentuk UKSW Salatiga lantaran Covid-19 yang membuat banyak aktivitas dipindahkan ke rumah membuat banyak kalangan kehilangan sumber pendapatan finansial. Keadaan ini juga diduga banyak dialami orang tua yang anaknya berkuliah di UKSW.

“Secara khusus UKSW belum menerima informasi apakah ada mahasiswa yang walinya mengalami dampak ekonomi dari pandemi covid-19. Namun pada minggu kedua penerapan kuliah daring, kami menerima informasi sejumlah mahasiswa mengalami kesulitan mendapat kiriman uang bulanan untuk keperluan makan,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.