Satpam Cantik di Sragen yang Hilang Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo
Satpam cantik yang bekerja di PT PAN Brothers Sragen, Sugiyanti, 30, yang tidak pulang sejak Selasa (2/6/2020), ditemukan meninggal di Bengawan Solo.
Semarangpos.com, SRAGEN — Satpam cantik yang bekerja di PT PAN Brothers Sragen, Sugiyanti, 30, yang tidak pulang sejak Selasa (2/6/2020), ditemukan meninggal dunia di Bengawan Solo. Tepatnya di Dukuh Cermo, RT 11, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (4/6/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Satpam cantik, Sugiyanti, meninggalkan dua anak, satu masih duduk di bangku SD dan satu lainnya masih berusia satu tahun.
“Anak pertama perempuan duduk di Kelas IV SD. Sementara anak kedua laki-laki umur sekitar satu tahun. Anaknya masih kecil-kecil, kami sebagai tetangga tentu merasa kasihan,” papar salah satu tetangga Sugiyanti, Anto, kepada Semarangpos.com, Kamis (4/6/2020).
Ini Dia Spot Wajib Bila Berlibur ke Kota Lama Semarang
Para tetangga tidak mengetahui apakah sempat terjadi keributan di rumah Sugiyanti sesaat sebelum dia dinyatakan hilang. Meski dikenal pendiam, kehidupan keluarga anggota satpam cantik asal Sragen dengan suaminya, Suroyo, terlihat harmonis.
Di mata tetangga, baik Suroyo maupun Sugiyanti sama-sama dikenal pendiam atau tertutup. Bahkan bila tidak disapa, Sugiyanti tidak tersenyum kepada tetangga.
Hingga kini, belum bisa dipastikan penyebab kematian Sugiyanti. Hingga berita ini ditulis, tim Inafis dari Polres Sragen masih menggelar autopsi untuk mengungkap penyebab kematian anggota satpam cantik asal Jenak RT 007/RW 002, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen tersebut.
Kapolda Minta Masyarakat Jateng Jadi Polisi untuk Diri Sendiri
Setelah dievakuasi sukarelawan, polisi membawa jenazah Sugiyanti ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sebelumnya diberitakan, perempuan warga Dukuh Jenak, RT 007/RW 002, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Sugiyanti, 30, yang juga anggota satpam di PT PAN Brothers Sragen dilaporkan hilang sejak Selasa (2/6/2020). Dia kali terakhir pamit kerja kepada sang suami, Suroyo, pada Selasa pagi.
Pamit Kerja
Sejak itu Sugiyanti tidak pulang ke rumah seperti biasa pada sore harinya. Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, pada Selasa pagi, wanita bertinggi badan 165 cm, rambut sepundak, dan berkulit sawo matang itu sempat pamit kerja kepada suaminya, Suroyo.
1.700 Calon Jemaah Haji di Kota Semarang Batal ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag
Pada sore hari, biasanya Sugiyanti sudah pulang ke rumah. Namun, hingga Rabu (3/6/2020) siang, Sugiyanti belum juga pulang. Pihak keluarga lantas melaporkan Sugiyanti si satpam cantik hilang ke Polsek Sidoharjo, Sragen.
Anggota satpam PT PAN Brothers Sragen itu hilang diduga hanyut di Sungai Bengawan Solo. Sebab, sepatu dan sepeda motor yang dibawanya bekerja ditemukan di bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Metep RT 011, Desa Tenggak, Sidoharjo.
Kabar Sugiyanti yang hilang dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Patihan, Tri Mulyono. “Iya benar [ada warga yang hilang]. Info dari suami tidak ada masalah keluarga,” katanya kepada Semarangpos.com.
Baca Juga
- Pemilik Konter Handphone di Grobogan Ditemukan Tak Bernyawa
- Warga Matesih Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah
- Mayat Misterius Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
- Mayat Perempuan Dalam Plastik Di Hutan Grobogan Ternyata Janda Muda
- Ini Barang Bukti Terkait Mayat Perempuan Dalam Plastik Di Hutan Grobogan
- Identitas Mayat Perempuan Dalam Plastik Di Hutan Grobogan Terungkap
- Warga Temukan Plastik Berisi Mayat Perempuan di Hutan Geyer Grobogan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.