Sekda Blora Kaget dan Lemes saat Diminta Mundur oleh Gubernur Jateng Lewat Video

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lewat video meminta Sekda Blora mundur karena tak bisa mendata warganya di perantauan.

Sekda Blora Kaget dan Lemes saat Diminta Mundur oleh Gubernur Jateng Lewat Video Sekda Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi. (Febrian-detikcom)

Semarangpos.com, Blora — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lewat video meminta Sekda Blora mundur karena tak bisa mendata warganya di perantauan beredar di media sosial.

Menanggapi hal itu Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, mengaku kaget dan lemas saat mengetahui video Gubernur Ganjar meminta dirinya mundur.

“Kaget dan lemes saya, Mas. Bukannya kita tidak bisa atau tidak patuh menjalankan instruksi dari atas. Jujur kita terkendala data, karena di dinas-dinas kita tidak ada database warga perantuan yang ter-update,” jelasnya saat dihubungi detikcom, Senin (11/5/2020).

Mbah Minto Puji Kecantikan Bupati Klaten: Ayu Tenan Kaya Jaman Enomku Biyen…

Komang menganggap pernyataan Ganjar dalam video itu sebagai momentum dirinya untuk melakukan perbaikan. Dia mengaku tak ada niat untuk tak mematuhi instruksi pimpinan daerah.

“Kami jadikan evaluasi ke dalam. Kami butuh masukan-masukan, kritik dan saran. Tidak ada dari kami untuk mbalela terhadap instruksi dari pucuk pimpinan, kami taat dan patuh. Terkait mundur atau tidak dari jabatan Sekda kami kembalikan ke Bupati selaku puncuk pimpinan di daerah,” kata Komang.

Komang mengungkap pihaknya telah menggelar rapat tadi pagi terkait rencana bantuan untuk warga Blora yang merantau di luar kota. Dinas-dinas di Pemkab Blora, kata Komang, diminta untuk mengumpulkan data terkait warga Blora yang merantau.

Duh, PSBB Bikin 43.000 UMKM di Pekalongan Gigit Jari

Pemkab Blora juga sedang memformulisasikan kriteria-kriteria warga perantau yang nantinya berhak mendapat bantuan.

“Terkait kriteria-kriteria ini jujur dari pusat juga belum ada ketentuannya. Makanya ini nanti akan intens menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial di Provinsi,” ujar dia.

Pengumpulan Data

“Yang terpenting saat ini kami lakukan pengumpulan data yang matang. Warga Blora yang merantau di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua atau di mana pun dia berada. Setelah itu baru dikriteriakan yang berhak mendapat bantuan,” kata Komang.

Ribuan Liter BBM dalam Kebakaran di Boyolali Masih Diselidiki Polisi

Diberitakan sebelumnya, video Ganjar memberi pernyataan tentang kesalnya dia karena Sekda Blora saat ditanya tidak paham soal pentingnya bantuan penanganan wabah virus Corona. Video pernyataan Ganjar meminta Sekda Blora mundur ini beredar di media sosial.

Di awal video tersebut, Ganjar mengungkapkan sudah menelepon beberapa kepala daerah lain seperti Gubernur DKI, Gubernur Jabar, Gubernur Banten, hingga Kemensos maupun presiden dan masing-masing sudah menyanggupi memberikan bantuan kepada warga Jateng yang merantau di daerahnya.

Video lengkap pernyataan Ganjar ini ternyata merupakan materi diskusi publik kebijakan desa di Jawa Tengah saat pandemi Covid-19 yang diunggah akun YouTube Pattiro Semarang, Jumat (8/5/2020).

Sebanyak 734 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

“Saya heran saja dengan Kabupaten Blora. Nek sekda ditakoni ra mudeng, sekdane kon mundur wae, nggo ngapa fungsine dadi sekda nek ora mudengan. Omongna seng ngomong gubenur, omongna bupati entuk, omongne wakil e entuk (Saya heran saja dengan Kabupaten Blora. Kalau sekda ditanya enggak paham, sekdanya suruh mundur saja, buat apa fungsi jadi Sekda kalo nggak paham. Sampaikan yang ngomong gubenur, sampaikan bupati boleh, wakil boleh),” kata Ganjar dalam video tersebut seperti dikutip detikcom, Sabtu (9/5).

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.