Si Kancil Tak Selalu Tukang Tipu
Tokoh Si Kancil dari Dongeng Kancil kerap dianggap sebagai sosok yang cerdik namun suka mencuri ketimun, ia juga ramah dan suka membantu sesama.
Semarangpos.com, KARANGANYAR — Selama ini, masyarakat Indonesia mengenal tokoh Si Kancil dari Dongeng Kancil sebagai sosok yang cerdik. Dia sering digambarkan sebagai hewan yang memanfaatkan kepintarannya untuk menipu makhluk hidup lainnya.
Meskipun demikian, Si Kancil ternyata juga mempunyai sisi baik, misalnya ramah dan suka menolong. Seperti disarikan Semarangpos.com, Kamis (23/7/2020), dari video unggahan channel Youtube Riri Cerita Anak Interaktif pada 16 Januari 2020 silam.
Menurut channel Youtube Riri Cerita Anak Interaktif, terdapat berbagai jenis satwa yang tinggal di suatu hutan belantara nan luas. Kancil tinggal di tempat tersebut.
Mi Kopyok Karya Kuliner Khas Kota Semarang
Ia terkenal karena mempunyai kepintaran di atas rata-rata. Selain itu, dia juga selalu bersikap ramah kepada kawan-kawannya. “Hai, Bebek! Asyik sekali kamu berenang,” sapa Kancil.
Bebek pun membalas sapaan tadi. Ia sedang menikmati air pada sungai. Air itu terlihat sangat segar.
Ramah Saling Sapa
Kancil melanjutkan perjalanan. Ia selalu menyapa dan disapa oleh binatang-binatang yang dilewatinya.
Di Klaten, Dyodoran Coba Opor Bebek Bu Yadi
Selain pintar dan ramah, Kancil juga mempunyai karakter lainnya. Ia suka menolong teman-teman yang membutuhkan bantuan. Dia akan dengan senang hati memecahkan permasalahan itu.
Pada suatu hari, Kancil asyik berjalan-jalan. Tiba-tiba dia mendengar suara seperti cicitan burung. Langkahnya berhenti, ia pun pergi menuju sumber suara.
“Tolong! Tolong!” teriak beberapa anak ayam. Mereka terperosok ke lubang dan tidak bisa keluar karena terlalu tinggi.
Puncak Telomoyo Viral, Ganjar Minta Ditutup
“Tenanglah, aku akan membantu mengeluarkan kalian,” ujar Kancil. Dia segera melompat masuk ke lubang tersebut.
Bantu Anak Ayam
“Naikklah ke punggungku!” perintahnya kepada tiga anak ayam. Setelah itu, ia membawa keluar mereka dengan mudahnya.
Kancil berniat mengembalikan anak-anak ayam tadi kepada sang induk. Sembari berjalan, ia bernyanyi. Tak lama kemudian, ketiga anak ayam juga ikut bernyanyi. Mereka tampak riang gembira.
Salah Tiga Jadi Dasar Penamaan Kota Salatiga
Dari kejauhan terlihatlah seekor induk ayam yang kebingungan. Dia sedang mencari ketiga anaknya.
Kancil mendekati induk tersebut. “Nah, turunlah, prajurit-prajurit kecil,” katanya yang memuji keberanian ketiga anak ayam tadi.
Sang induk mengucapkan terima kasih kepada Si Kancil, begitu juga dengan ketiga anaknya. Mereka pun berpisah karena Kancil mau meneruskan perjalanannya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Semangka Raksasa Sadarkan Bombai dan Bawang Merah dari Sifat Tamak
- Jaka Tarub Bikin Marah, Nawangwulan Terpaksa Tinggalkan Anak
- Saudagar Tiongkok Uji Kejujuran Ratu Sima dan Rakyat Kalingga
- Jaka Kendil, Anak Mirip Kendil yang Jadi Raja
- Legenda Nyi Blorong, Panglima Tertinggi di Kerajaan Gaib Pantai Selatan
- Diusir Berulang Kali, Akhirnya Siput Punya Cangkang sebagai Rumah
- Tidur di Tengah Pertandingan, Si Kelinci Nan Sombong Akhirnya Kalah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.